Pilkada di Riau 2020
Partisipasi Pemilih Meningkat di Pelalawan dan Rohil, KPU Riau Sebut Angka di Atas 10 Persen
Partisipasi pemilih pada Pilkada di Riau 2020 di sebagian daerah mengalami peningkatan yang signifikan
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Partisipasi pemilih pada Pilkada di Riau 2020 di sebagian daerah mengalami peningkatan yang signifikan.
Terutama dua daerah yang sudah dipegang datanya oleh KPU Riau mengalami peningkatan yakni Kabupaten Pelalawan dan Rokan Hilir.
Pelalawan sendiri menurut Komisioner KPU Riau Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan SDM Nugroho Noto Susanto partisipasi pemilih mencapai 79 persen di Pilkada 2020.
Naik 10 persen dari 69 persen dibandingkan Pilkada 2015.
Baca juga: UPDATE Pilkada Bengkalis, Paslon Nomor Urut 3 Unggul di Tiga TPS yang Gelar Pemungutan Suara Ulang
Baca juga: PROMO Diskon Banyak Jika Pakai Member Gramedia My Value untuk Belanja
Baca juga: Sembari Tunggu Hasil Resmi Pilkada Kepulauan Meranti,Cabup No3 Mahmuzin Taher Bentuk Menebas Center
Selanjutnya Rohil partisipasi pemilih mencapak 71 persen di Pilkada 2020, naik 11 persen dari 60 persen Pilkada 2015.
"Artinya meski ditengah kondisi Covid namun ada peningkatan jumlah pemilih yang datang ke TPS,"ujar Nugroho Noto Susanto kepada Tribunpekanbaru.com .
Hal ini disebabkan beberapa hal, termasuk pemilih kalangan millenial yang khususnya mahasiswa saat ini lebih banyak berada di kampung saat pencoblosan.
"Kalau selama ini banyak kawan-kawan mahasiswa yang tidak mencoblos karena sedang menjalani kuliah saat hari H pencoblosan, ini termasuk faktor peningkatan partisipasi,"ujar Nugi.
KPU sudah berupaya memaksimalkan sosialisasi kepada pemilih untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada di Riau, mulai dari mendatangi pemilih dari kalangan suku pedalaman di Riau.
"Kemudian menggunakan media sosial dan bahkan aplikasi tiktok juga kita manfaatkan untuk menyasar pemilih millenial,"ujar Nugi.
Namun dari hitungan sementara, saat ini Kabupaten Rokan Hulu partisipasi pemilihnya mengalami penurunan dari Pilkada serentak 2015 sebelumnya.
Partisipasi di Rohul hanya 71 persen di Pilkada 2020 artinya turun 1 persen dari 72 persen pada Pilkada 2015.
"Untuk daerah lain belum bisa kita ukur karena masih ada yang belum tuntas pleno di tingkat kecamatan,"ujar Nugi.
Sebagaimana diketahui target partisipasi pemilih dari nasional tahun 2020 ini 77,5 persen.
Untuk mencapai target 77,5 persen partisipasi pemilih di sembilan Pilkada di Riau diakui KPU pekerjaan yang berat.
Karena dalam sejarah Pilkada di Riau hanya ada dua Kabupaten di Riau yang bisa mencapai target di atas 70 persen yakni Kuansing dan Rokan Hulu.
( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )