Pilkada Kepulauan Meranti 2020
Dilaporkan Atas Dugaan Money Politic pada Pilkada Kepulauan Meranti 2020, Begini Tanggapan M Adil
Adil membantah tuduhan money politic yang dilakukan oleh pihaknya selama kampanye pada Pilkada Kepulauan Meranti 2020
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KEPULAUAN MERANTI - Walaupun dari beberapa survei hitung cepat mengklaim kemenangannya, Calon Bupati Kepulauan Meranti nomor ururt 1 H Adil mengaku tidak melakukan euforia berlebihan.
Dirinya mengatakan hingga saat ini masih menunggu hasil rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti.
Bahkan dua paslon lainnya juga sudah sempat bersilaturahmi dan mengucapkan selamat kepada dirinya.
Adil juga menyampaikan calon bupati lainnya saat ini yaitu, Mahmuzin Taher belum menyampaikan selamat.
Baca juga: Dini Hari Baru Rampung Pleno KPU, Paisal- Amris Peroleh Suara Terbanyak di Pilkada Dumai 2020
Baca juga: Satu Mobil Ikut Hangus Dalam Kebakaran Warung Kopi, Kerugian Ditaksir Rp 70 juta, Apa Penyebabnya?
Baca juga: Baznas Siak Kembali Raih Anugrah Award 2020 Kategori Laporan Tahunan Terbaik
Calon Wakil Bupati Mahmuzin dikatakan Adil telah menyampaikan selamat kepadanya.
"Tapi Pak Wakilnya sudah, Pak Nuriman sudah mengucapkan selamat kepada saya," ungkap Adil saat diwawancara di kediamannya Rabu (16/12/2020).
Adil juga menanggapi terhadap laporan yang dilakukan oleh tim kuasa hukum paslon nomor urut 3.
"Kita bersikap positif saja terhadap kawan-kawan yang belum menerima, yang namanya demokrasi ya seperti itu," ungkapnya.
Adil juga membantah tuduhan money politic yang dilakukan oleh pihaknya selama kampanye.
Dirinya mengatakan kartu BLT yang diserahkannya kepada masyarakat adalah bagian program yang telah disampaikannya saat kampanye maupun debat.
"Itukan program kita semua. Saya Waktu debatkan sudah (sampaikan) kartu cerdas, kartu bantuan usaha, kartu BLT. Kan itu semua (program). Kenapa saat itu (debat) tidak disampaikan," ungkapnya.
Dirinya mengatakan seluruh program yang akan direalisasi dengan kartu tersebut sudah disampaikannya dan telah disetujui oleh pihak KPU Kepulauan Meranti.
Dan telah didengar oleh masyarakat sejak kampanye.
"Semua program itu sudah ada dan semua KPU dan Bawaslu juga tahu," tuturnya.
Selain itu dirinya juga membantah jika telah melakukan kampanye di luar jadwal.