Nekat Pulang Kampung Berenang dari Kalimantan ke Jawa Pakai Galon, Pria Ini Akhirnya Diselamatkan
Seorang pria melakukan aksi nekat mau menyeberangi lautan dari Kalimantan ke Pulau Jawa dengan menggunakan galon.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria melakukan aksi nekat mau menyeberangi lautan dari Kalimantan ke Pulau Jawa dengan menggunakan galon.
Pria tersebut bernama Dedik.
Beruntung saat tengah kondisi kritis Dedik diselamatkan oleh salah satu awak speed boat yang tengah melintas.
Dedik ditemukan mengapung di kawasan perairan Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (16/12/2020) sekitar pukul 15.30 Wita.
Bermula saat seorang motoris speedboat, Aco, melihat seseorang tengah menyeberang ke sebuah bebatuan besar yang sering disebut Pulau Tukung, sekitar pukul 12.00 Wita.
Namun, Aco tak tahu jika pemuda tersebut rupanya nekat hendak berenang ke Pulau Jawa.
"Kukira siang itu cuma mau mancing dia. Kan memang sering orang mancing di situ (Pulau Tukung). Jadi enggak curiga sama sekali," ujar Aco.
Bahkan Aco dan rekan-rekan motoris lainnya sempat melihat Dedik duduk sambil sesekali berenang menggunakan dua buah galon kosong.
Namun, lagi-lagi mereka tidak menaruh kecurigaan apa pun.
"Rupanya dia itu berenang ke arah tengah. Kita teriakin enggak dengar. Nah, mungkin karena capek terbawa arus ke pinggir akhirnya," jelas Aco.
Mendapati Dedik yang tak berdaya di laut dan sempat diduga meninggal lantaran tubuh kurusnya terapung hingga terbawa arus ke arah dermaga Jetty Chevron Balikpapan, maka para motoris langsung melaporkannya ke Polsek KP3 Semayang untuk memberi pertolongan.
"Ada teman yang lapor ke polsek sana, kita di sini narik dia," tambah Aco.
Beruntung Dedik berhasil diselamatkan oleh motoris dan warga yang berada di kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Dedik langsung dibawa ke Polsek KP3 Semayang Balikpapan untuk dimintai keterangan.
Sesampainya di Mako Polsek KP3 Semayang, Dedik sempat bercerita jika niatnya untuk berenang ke Pulau Jawa lantaran tak punya ongkos.
"Enggak punya uang aku pak, ya sudah mau coba berenang aja. Wallahu a'lam kalau selamat sampai sana," ujarnya sambil menahan dingin.
Dedik mengaku jika selama di Balikpapan dirinya tinggal bersama keluarganya di kawasan Rengganis, Balikpapan Selatan.
Ia juga mengaku jika selama di Balikpapan tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Enggak ada kerjaan pak, makanya enggak punya uang, mau pulang aku," tambahnya.
Dedik mengaku bahwa ia yang merasa sungkan pada kakaknya akibat terlalu lama menumpang tinggal, akhirnya memberanikan diri ingin menyeberangi laut menuju kampung halamannya.
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur tersebut menuturkan niatan tersebut muncul secara sepintas.
"Ya saya kan nggak punya uang. Intinya saya nggak mau ngerepotin kakak saya. Saya juga sungkan numpang disini," ucapnya.
Disaat niatnya telah mantap, ia pun berangkat dari rumah kakaknya yang beralamat di salah satu perumahan di kawasan Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.
Di mana Dedik mengaku berangkat di tengah kondisi rumah yang sedang kosong. Sehingga, ia sendiri pun tidak berpamitan kepada kakaknya.
Disaat kondisi rumah kosong itu pula yang kemudian mendorong Dedik untuk membawa dua buah galon milik kakaknya.
"Itu (galon) bawa dari sini," tandasnya.
Galon tersebut kemudian diikat yang nantinya berfungsi menopang dia di tengah lautan sembari kakinya terus mendorong tubuhnya di kala seberangi laut.
Di tengah ia berupaya berenang, tubuhnya tak mampu menangkis deras arus bawah laut yang membuatnya menyerah.
"Aku juga udah nggak kuat, udah muntah kemarin di laut. Keminum air laut," jelasnya.
Beruntung galon tersebut tetap menopang tubuhnya hingga ia diselamatkan oleh pihak motoris.
Sementara itu Kapolsek KP3 Semayang Balikpapan, AKP Retno Ariani mengatakan jika saat ini korban masih mengalami trauma, sehingga keterangan yang dihimpun petugas tidak bisa akurat.
"Kondisinya masih labil, jadi masih belum jelas dimintai keterangan. Jadi kita istirahatkan dulu sambil menunggu keluarganya datang ke sini," ujarnya.
Retno menjelaskan, dari keterangan awal yang didapat jika korban rupanya telah terjadi perselisihan dengan saudaranya, sehingga ia nekat untuk mengakhiri nyawanya atau berenang ke Kota Malang.
"Tadi sih sempat dia bilang ada ribut sama kakaknya. Jadi dia itu antara nekat mau bunuh diri atau nekat ke Malang dengan berenang sama galon kosong," jelas Kapolsek.
Kini, Dedik akan dikembalikan ke pihak keluarga.
Selanjutnya Polsek KP3 Semayang Balikpapan akan mencoba memediasi korban dengan saudaranya jika terdapat perselisihan dalam keluarga.
Pengakuan Keluarga
Dedik sendiri menumpang di rumah kakaknya yang berlokasi di Jalan Ruhui Rahayu III, Kel. Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.
Kakaknya, Arul Purwanto, saat ditemui awak media mengaku bahwa adiknya tersebut memang memiliki keinginan bekerja yang tinggi di Balikpapan.
Hanya saja, lantaran sempat mengalami kecelakaan hingga alami koma setidaknya 9 bulan, membuat kondisi fisik Dedik tidak seperti orang sehat pada umumnya.
"Beberapa tahun silam itu pernah kecelakaan. Jadi itu kondisinya sendiri sudah nggak normal. Secara fisik, secara pikiran sudah berkurang," ungkap Arul, Kamis (17/12/2020).
Meski begitu, dia menambahkan bahwa Dedik sendiri sebelumnya sempat bekerja, dengan dua pekerjaan yang berbeda.
"Dia sempat jualan bakso disini, sempat kerja di teman saya juga," ucapnya
Namun karena kondisi fisik, akhirnya berhenti juga.
Tidak sampai disitu, Arul juga dibantu oleh rekan-rekan sesama satu komunitas Aremania yang berada di Balikpapan guna mencarikan pekerjaan untuk Dedik.
Namun nihil, Dedik juga tak kunjung mendapat pekerjaan.
"Nah, dari pihak teman-teman paguyuban Aremania Balikpapan juga membantu mencarikan pekerjaan, cuma untuk kondisinya kan nggak memungkinkan," jelasnya.
Arul sendiri mengaku tidak menghalangi adiknya untuk pulang kampung. Hanya saja, lantaran pandemi, ia tidak menginginkan adiknya turut tertular.
"Kalau mau pulang, ya nanti tunggu kondisi di Balikpapan kondusif. Apalagi Malang juga zona hitam sekarang. Takutnya nanti disana ada apa-apa lagi," pungkasnya pada awak media.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pria Hendak ke Pulau Jawa dari Kalimantan Bermodalkan Galon, Coba Berenang Berujung Diselamatkan, https://bogor.tribunnews.com/2020/12/18/pria-hendak-ke-pulau-jawa-dari-kalimantan-bermodalkan-galon-coba-berenang-berujung-diselamatkan?page=all.
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
