Siapkan 8 Posko Pengamanan Natal Tahun Baru di Pintu Masuk Bengkalis, Antisipasi Libur Akhir Tahun
Setidaknya ada delapan posko yang disiapkan dalam antisipasi keamanan dan pencegahan Covid 19 di Bengkalis
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Menyambut liburan Natal dan tahun baru, Pemkab Bengkalis meningkatkan pengamanan sejumlah pintu masuk.
Peningkatan pengamanan pintu masuk dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Bengkalis saat libur panjang dan arus mudik.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Perhubungan Bengkalis Zulasri kepada Tribunpekanbaru.com Jumat (18/12/2020).
Setidaknya ada delapan posko yang disiapkan dalam antisipasi keamanan dan pencegahan Covid 19 di Bengkalis.
Baca juga: Penting, Tiga Hari Petugas Gelar Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Covid-19 di Inhu
Baca juga: Amsyong, Lupa Pakai Masker Rp 300 Ribu Melayang, Terjaring Razia Langsung Sidang di Tempat
Baca juga: Orangutan Pulang Kampung ke Indonesia,3 Tahun Lalu Diselundupkan ke Thailand,Dijual untuk Pariwisata
"Kita tetap membuat posko keamanan natal dan tahun baru. Sudah mulai hari ini posko diaktifkan dan sudah dibangun delapan titik posko tersebut,"terangnya.
Menurut dia, delapan titik posko dibangun, di antaranya Pelabuhan Roro Sungai Selari, Pelabuhan RoRo Air Putih, Pelabuhan BSL.
Selanjutnya, posko Simpang Bangko, Balai Raja, Simpang Pokok Jengkol dan di pelabuhan lokal Rupat dan Rupat Utara.
Semua posko ini sudah mulai bekerja terhitung hari ini, karena berdasarkan jadwal pelaksanaan posko pengamanan natal dan tahun baru selama 17 hari.
"Terhitung 18 Desember 2020 sudah aktif, namun optimal posko pengamanan ini akan berjalan mulai tanggal 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 mendatang," tegasnya.
Meskipun membuka posko pengamanan, pihaknya tidak melakukan pemeriksaan secara ketat bagi pemudik atau mengguna jalan lintas maupun pelabuhan.
Posko yang ada hanya menegur bagi pengemudi yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
‘’Kita tidak bisa melarang masyarakat untuk tidak mudik, hanya saja mereka harus mematuhi protokol kesehatan, pemeriksaan dan peneguran kita lakukan kepada mereka yang tidak mematuhi protokol kesehatan,’’ jelas Zul Asri.
Untuk keamanan saat mudik pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Dengan masih di pandemi covid-19 ini pola hidup baru yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sangat ditekankan kepada masyarakat.
Hanya dengan cara 3M bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pj Bupati Targetkan APBD Bengkalis Sudah digunakan Awal Januari
Sebelumnya, Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis sudah ditetapkan sebesar Rp 3,2 triliun akhir November lalu.
Besaran anggaran ini diyakini akan dilaksanakan lebih awal jika dibandingkan dengan anggaran tahun tahun sebelumnya.
Hal ini diutarakan langsung oleh Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi kepada media, Rabu (16/12/2020).
Menurut dia saat ini pihaknya tengah menyiapkan segala sesuatunya, mulai pengguna anggaran, pelaksana anggaran ataupun PPATK.
Percepatan kegiatan ini, ungkap Syahrial mengingat Pemkab Bengkalis bersama DPRD sudah mengetok palu penetapan APBD 2021 tepat waktu.
Makanya, awal Januari proses lelang sudah bisa dilaksanakan.
Kemudian proses pencairan anggaran juga sudah bisa dilaksanakan di pekan pertama.
‘’Jadi tidak perlu lagi menunggu bulan Februari atau Maret baru bisa dicairkan,’’ jelas Syahrial Abdi.
Ini juga menjadi instruksi dari Presiden Joko Widodo, bahwa kegiatan APBN dan APBD harus berjalan di awal Januari.
Pertimbangannya, karena perekonomian Indonesia di triwulan ketiga dan keempat 2020 itu kurang menggembirakan.
Selain itu untuk diketahui di bulan Maret tahun 2021 sudah memasuki puasa Ramadan dan April sudah Hari Raya Idul Fitri.
Januari - Februari dan Maret harus menjaga konsumsi dan keuangan masyarakat .
"Kita ketahui bersama masyarakat Bengkalis sangat bergantung pada APBD, makanya awal tahun kita sudah mulai kegiatan," jelasnya.
" Ini dalam upaya meningatkan daya beli masyarakat dan menjaga perekonomian kita,’’ imbuhnya.
( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )