Amerika Babak Belur Diserang Hacker, Pakar Keamanan Kewalahan Mengatasinya

Amerika dihajar habis oleh pelaku hacker yang menyerang sejumlah badan resmi milik pemerintahan Amerika.

Editor: Ilham Yafiz
unsplash @mbaumi
Ilustrasi aktivitas hacker 

Juru Bicara Gedung Putih Brian Morgenstern mengatakan kepada wartawan bahwa Trump telah diberi pengarahan “sesuai kebutuhan”.

Dia menambahkan, penasihat keamanan nasional Robert O'Brien memimpin pertemuan antar-lembaga setiap hari, bahkan mungkin lebih sering.

“Mereka bekerja sangat keras dalam mitigasi dan memastikan bahwa negara kita aman. Kami tidak akan membahas terlalu banyak detail karena kami tidak akan memberi tahu musuh kami apa yang kami lakukan untuk memerangi hal-hal ini," kata Morgenstern.

Hingga saat ini, belum ada keputusan mengenai tanggapan Pemerintah AS atau dalang di balik serangan siber itu.

Sementara itu, SolarWinds mengatakan bahwa hingga 18.000 pengguna perangkat lunak Orion miliknya mengunduh pembaruan yang berisi kode berbahaya yang ditanam oleh para peretas.

Beberapa sumber mengatakan kepada Reuters bahwa para peretas tersebut diyakini bekerja untuk Pemerintah Rusia.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menepis tuduhan tersebut.

Pada Jumat (18/12/2020), Anggota DPR AS Stephen Lynch mengatakan, informasi yang diberikan oleh pemerintahan Trump sangat mengecewakan.

"Peretasan ini memiliki cakupan yang sangat besar sehingga bahkan pakar keamanan siber kami belum memiliki pemahaman yang nyata dalam hal luasnya intrusi itu sendiri," tutur Lynch.

Dia menambahkan bahwa perlu beberapa waktu untuk memeriksa semua lembaga dan target sepenuhnya.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serangan Hacker Bertubi-tubi, Pakar Keamanan di AS Kewalahan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/12/19/062102370/serangan-hacker-bertubi-tubi-pakar-keamanan-di-as-kewalahan?page=all.
Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved