Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tahukah Anda Apa Penyebab Daun Tanaman Hias Janda Bolong Berlobang? Ternyata Ini Faktanya

Di masa pandemi Covid-19 ini berbagai kebiasaan masyarakat berobah, termasuk kebiasaan atau hoby merawat tanaman.

Editor: Ilham Yafiz
Tribunjualbeli.com
Tanaman hias janda bolong atau monstera. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Di masa pandemi Covid-19 ini berbagai kebiasaan masyarakat berobah, termasuk kebiasaan atau hoby merawat tanaman.

Satu di antara tanaman hias yang trend dirawat saat ini adalah janda bolong.

Bentuk daun tanaman ini yang unik, menjadi daya pikat utama.

Tanaman yang memiliki nama lain philodendron Monstera adansonii atau monstera obliqua ini, kini memiliki nilai jual tinggi, bahkan ada yang mengklaim bisa menjual dengan harga hingga ratusan juta rupiah.

Beberapa pertanyaan kemudian muncul lantaran rasa penasaran terhadap tanaman yang tengah populer di tanah air ini.

Di antaranya adalah soal bentuk daun yang berlubang lubang yang dimiliki tanaman Janda Bolong sejatinya apa sebabnya.

Ilustrasi tanaman hias Monstera adansonii atau janda bolong.
Ilustrasi tanaman hias Monstera adansonii atau janda bolong. (SHUTTERSTOCK/IWAND)

Dikutip dari Kompas.com, Janda bolong sendiri merupakan anggota suku araceae atau talas-talasan dari marga monstera.

Sesuai dengan namanya, daun pada tanaman janda bolong adalah berlubang-lubang pada bagian tengah daun.

Lubang-lubang pada daun janda bolong sebenarnya terbentuk karena mekanisme alami.

Seorang pakar botani Christopher Muir dari Indiana University mengungkapkan, kenapa daun janda bolong berlubang.

Christopher menjelaskan, lubang pada daun janda bolong terbentuk karena kondisi pencahayaan yang memungkinkan sinar matahari menembus tanaman untuk fotosintesis.

Namun, ada sejumlah orang berpendapat kalau janda bolong sengaja membuat lubang di daun mereka untuk menahan angin badai yang kencang. Janda bolong membelah daunnya untuk memungkinkan angin masuk.

Selain itu, ada yang menyebutkan kalau janda bolong melubangi daunnya untuk membiarkan air bersentuhan dengan akarnya.

Namun, kedua pendapat di atas ini kebenarannya masih belum bisa dipastikan, sehingga banyak spekulasi akan alasan daun janda bolong berlubang.

Penjelasan serupa juga menyebutkan, lantaran habitat asli janda bolong ada di alam atau hutan, tumbuhan ini hidup semi epifit (tumbuhan yang akarnya tetap sampai tanah, merambat, dan menempel pada tanaman lain) sehingga kanopi pohon besar yang lain menutupinya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved