Jadi Wamen Lalu Kini Jadi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin : Kesehatan Berada di Depan Ekonomi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto, Selasa (22/12/2020).

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin saat diperkenalkan Presiden RI, Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Joko Widodo melantik 12 orang wakil menteri Kabinet Indonesia Maju 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Budi Gunadi Sadikin kini menjadi sosok yang diperbincangkan.

Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin merupakan pejabat tinggi di Kementerian BUMN Kabinet Indonesia Maju.

Ia mendampingi Erick Thohir, dimana jabatannya sebagai Wakil Menteri BUMN RI.

Lalu setelah Presidren Jokowi ada masalah kesehatan di Indonesia, karena penanganan yang kurang maksimal, akhirnya Budi Gunadi Sadikin ditunjuk untuk menggantikan Terawan Putranto dan bergabung menjadi bagian Kabinet Indonesia Maju.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto, Selasa (22/12/2020).

Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menjabat Wakil Menteri BUMN.

Penempatan Budi Gunadi Sadikin menjadi menteri kesehatan sangat didukung oleh Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia, Pandu Riono.

"Budi Gunadi Sadikin punya visi & semangat atasi Pandemi secepatnya. Kesal pd kinerja kemenkes & Satgas. Budi layak jadi MENKES yg baru, ia punya cita2 16 juta vaksinasi dilakukan sebulan."

"Menkes tidak perlu dokter untuk mereformasi manajemen & sistem kesehatan publik yg lumpuh," tulis Pandu melalui akun Twitter-nya @drpriono1, Minggu (20/12/2020).

Sosok Budi memang bukan datang dari latar belakang dunia kedokteran atau kesehatan sebagaimana disampaikan Pandu.

Namun, namanya sebenarnya bukan pemain baru dalam jajaran pemerintahan.

Dalam Kabinet Indonesia Kerja Jilid II, Budi merupakan Wakil Menteri BUMN yang ditunjuk sejak 25 Oktober 2019, mendampingi Erick Thohir yang bertugas di posisi Menteri.

Di masa pandemi Covid-19, pria kelahiran Bogor, 6 Mei 1964 ini juga dipercaya menjadi Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN).

Dalam menjalankan tugasnya, ia menegaskan aspek kesehatan ada di depan ekonomi, karena jika kesehatan membaik, maka ekonomi akan mengikuti.

"Nomor satu ini jelas, Pak Presiden jelas, bahwa yang di depan sektor kesehatan. Jadi kesehatan harus pulih dulu baru ekonomi, karena apapun yang kita lakukan, pandeminya pandemi kesehatan. Kita harus dorong itu (kesehatan) supaya pulih dulu, baru ekonomi menyusul," kata dia sebagaimana dikutip dari Kompas.com (1/10/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved