Sopir ini Asyik Nonton Netflix, Sementara 39 Orang Vietnam Sekarat Tak Bisa Bernafas di Kontainer
"Tidak ada jalan keluar, dan tidak ada yang mendengar mereka, apalagi sampai memberikan bantuan," ujar Jaksa Bill Emlyn Jones.
Kebanyakan dari keluarga korban sampai mengambil pinjaman dalam jumlah besar untuk membiayai perjalanan mereka, dengan harapan kehidupan mereka akan meningkat di Inggris.
"Jika Anda melihat metodenya, cara mereka mengangkut korban, jelas kami takkan membawa binatang seperti itu," terang Detektif Daniel Stoten dari Kepolisian Essex.
Menteri Dalam Negeri Priti Patel, dilansir dari BBC Senin (21/12/2020), menyebut penemuan 39 mayat dalam kontainer truk itu adlaah insiden tragis.
Jaksa penuntut menerangkan saat kejadian, kontainer itu menjadi "kuburan" karena suhu di dalamnya meningkat hingga 38,5 derajat Celsius.
Para korban, yang berusia 15 sampai 44 tahun dan terjebak di dalam selama 12 jam, berusaha melubangi bagian atas.
Sayangnya, usaha mereka gagal.
Mayat yang Ditemukan di Dalam Kontainer Truk Inggris Terbukti sebagai Warga Vietnam.
"Tidak ada jalan keluar, dan tidak ada yang mendengar mereka, apalagi sampai memberikan bantuan," ujar Jaksa Bill Emlyn Jones.
Saat sidang, Harrison yang menyopiri truk itu dari Zeebrugge ke Purfleet mengaku tidak tahu jika yang diangkutnya adalah manusia.
Saat sidang yang berdurasi 10 pekan, dia mengaku tengah asyik menonton Netflix dan tidak memerhatikan muatan yang dibawanya.
Harrison juga mengeklaim dia sama sekali tidak tahu bahwa dalam dua pengantaran sebelumnya yang berjarak 12 hari, dia ternyata membawa migran gelap.
Segera setelah sampai di pelabuhan Inggris pada 23 Oktober dini hari waktu setempat,Robinson yang bertugas menangani para migran.
Saat itu bosnya, Hughes, mengirimkan pesan.
"Berikan mereka udara dan jangan biarkan mereka keluar".
Robinson menjawab dengan dua jempol.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sulit-menemukan-jawaban-polisi-selediki-39-jasad-warga-china-yang-ditemukan-di-dalam-kontainer-truk.jpg)