Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

BRUTAL,Detik-detik Polisi Filipina Eksekusi Ibu dan Anak Terekam Video,Tembak Mati dari Jarak Dekat

Video berdurasi lima menit yang memperlihatkan anggota polisi menembak kepala seorang ibu yang memeluk erat putranya

Editor: Nurul Qomariah
Gambar oleh Rudy and Peter Skitterians dari Pixabay
ilustrasi tembak 

TRIBUNPEKANBARU.COM, MANILA - Video viral yang merekam detik-detik eksekusi yang dilakukan seorang polisi mengejutkan warga dunia.

Peristiwa penembakan itu terjadi di Filipina.

Video berdurasi lima menit yang memperlihatkan anggota polisi menembak kepala seorang ibu yang memeluk erat putranya.

Sebelum eksekusi terjadi, video itu menunjukkan terjadi perselisihan antara Sersan Jonel Nuezca (46) dengan seorang ibu bernama Sonya Gregorio (52) dan putranya Frank Anthony Gregorio (25).

Keributan itu terjadi tepat di luar rumah Sonya di kota Paniqui, provinsi Tarlac, 230 kilometer di sebelah utara ibu kota Manila.

Baca juga: Tim Yustisi Bengkalis Mulai Tindak Tegas dan Beri Sanksi Denda Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan

Baca juga: Taman Tuah Sekawan Siak Kini Jadi Tempat Nongkrong Favorit Warga, Pedagang Juga Ramai

Baca juga: KPU Gelar Pleno Penetapan Pemenang Pilkada Pelalawan 2020 Setelah Register dari MK Terbit

Perselisihan dimulai ketika Frank menembakkan meriam udara yang terbuat dari pipa PVC sekitar pukul 17.00 sore pada Minggu (20/12/2020).

Meriam buatan itu menimbulkan suara keras dan mengganggu sang tetangga.

Nuezca kemudian bergegas keluar rumah untuk menangkap Frank.

Cekcok mulut itu kemudian merembet ke perihal sengketa tanah yang sudah berlangsung lama antara Nuezca dengan keluarga Sonya.

Kejadian itu membuat warga lain mendekat.

Seorang pria terlihat mencoba menenangkan Nuezca, sementara seorang wanita terlihat meminta Frank agar meminta maaf dan meminta Nuezca membubarkan diri.

Beberapa detik sebelum penembakan, putri Nuezca yang masih di bawah umur mendekati Sonya yang memeluk putranya Frank.

Anak perempuan berbaju putih itu lalu memukul lengannya.

Dia lalu menyuruh Sonya untuk melepaskan putranya dan menyerahkan kepada sang ayah.

Tak lama setelah itu, Nuezca mengeluarkan pistol 9mm-nya dan menembak kepala Sonya kemudian menembak kepala Frank.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved