Masuk Bursa Calon Ketua DPRD Pelalawan yg Diajukan Golkar, Begini Respon Baharuddin dan Imustiar
hasil kesepakatan, diputuskan 3 orang dari 9 anggota Fraksi Golkar di dewan. Yaitu, Baharuddin SH yang juga Ketua Fraksi, Imustiar S.IP, dan Afrizal
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - DPD ll Partai Golkar Pelalawan telah mengusulkan tiga nama calon ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan sisa masa jabatan 2019-2024 ke DPD ll Golkar Riau.
Berdasarkan hasil kesepakatan dan diputuskan tiga orang dari sembilan anggota Fraksi Golkar di dewan.
Ketiganya adalah Baharuddin SH yang merupakan Ketua Fraksi, Imustiar S.IP, dan Afrizal.
Sedangkan enam anggota dewan dari partai yang identik dengan warna khas kuning ini legowo meski namanya tidak masuk dalam bursa calon ketua dewan.
Baca juga: TAJIR,Harta Budi Gunadi Rp 161,7 Miliar pada 2019,Sarjana Nuklir Resmi Jadi Menkes,Gebrakan Ditunggu
Baca juga: TERUNGKAP Hilangnya Dua Warga di Koramil Sugapa Intan Jaya Papua, Ini Penjelasan Danpuspom TNI AD
Baca juga: Selain 6 Menteri Baru, Presiden Jokowi Juga Resmi Lantik 5 Wakil Menteri, Siapa Saja Mereka?
Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan, Baharuddin yang namanya masuk dalam kandidat calon ketua dewan menyatakan, dirinya siap jika kemudian dipercaya memimpin lembaga legislatif.
Sejatinya usulan nama-nama calon ketua dewan berdasarkan keputusan bersama seluruh fungsionaris partai.
"Kami semua keluarga besar. Apalagi kami bertiga yang diusulkan itu melalui mufakat bersama," beber Baharuddin, kepada Tribunpekanbaru.com , Rabu (23/12/2020).
Dirinya juga tidak mempersoalkan kalau DPD Riau dan DPP Golkar pusat menunjuk yang lain dan bukan dirinya.
Ia tetap mendukung dan mensupport koleganya yang dipercaya menduduki posisi pimpinan wakil rakyat.
Hal itu merupakan budaya di Partai Golkar yang menghormati dan menjalankan amanah partai.
Demikian halnya dengan Imustiar yang juga masuk bursa calon ketua.
Legislator asal Kecamatan Kerumutan juga mempersiapkan diri secara lahir dan batin kalau ditunjuk jadi ketua dewan.
Keputusan partai akan dijalankan dan tetap berpedoman terhadap aturan yang berlaku.
"Kalau partai menunjuk yang lain, saya sendiri juga tidak keberatan. Tujuan utama untuk membesarkan partai dan lembaga ini sendiri," terang Ketua Komisi l DPRD Pelalawan ini.
Wakil rakyat yang sudah menjabat selama tiga periode ini yakin jika DPP Golkar akan menerbitkan keputusan yang baik bagi seluruh anggota fraksi maupun keluarga besar Golkar Pelalawan.
Seperti diketahui, jabatan ketua DPRD Pelalawan kosong selama hampir tiga bulan lamanya.
Setelah ditinggalkan Adi Sukemi yang mengundurkan diri dan memilih maju pada Pilkada 2020.
Melalui rapat pleno pengurus inti Golkar Pelalawan menggodok syarat-syarat calom Ketua DPRD berdasarkan AD ART Partai Beringin.
Adapun persyaratannya yakni harus berasal dari anggota Fraksi Golkar di dewan, kemudian menjabat sebagai anggota DPRD.
Selanjutnya, mempertimbangkan jumlah periode duduk sebagai wakil rakyat, serta tercatat sebagai fungsionaris partai.
"Pada aturan, kita harus mengirimkan minimal tiga nama ke DPP Golkar. Tidak boleh satu saja," kata Ketua DPD ll Golkar Pelalawan, Adi Sukemi.
Dalam waktu dekat ketiga nama itu akan dikirimkan ke DPP Golkar di Jakarta untuk dipertimbangkan dan diputuskan.
Pihaknya berharap Surat Keputusan (SK) dari DPP segera turun dan kemudian bisa dilantik sebagai ketua DPRD yang defenitif.
Mengingat jabatan itu telah kosong cukup lama dan kebutuhannya cukup mendesak terhadap tugas-tugas di DPRD.
"Ini sudah lama kosong dan memang harus segera diisi. Kita yakin ketua baru nanti bisa bekerjasama dengan semua anggota dewan, serta berperan membesarkan partai juga," ujar Adi Sukemi
" Kita berharap keputusan DPP segera turun," imbuhnya.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )