Aksi Bajing Loncat Makin Marak di Sumatera Utara, Kapolda Minta Aparat Tegas ; Tembak Mati Pelaku
Menanggapi maraknya aksi bajing loncat, Kapolda Sumut meminta kepada seluruh jajaran personilnya agar bertindak tegas, seperti tembak di tempat.
Sisanya ada HP, pakaian dan lainnya," ujarnya.
"Kalau peristiwa pertama di total kerugian kita sekitar Rp 25 juta.
Untuk kejadian kedua, kami belum bisa mendetail, tapi diperkirakan sekitar Rp 100 jutaan karena barang yang hilang banyak," ungkapnya.
Nilai Kerugian Bukan Hanya Materi
Kerugian yang dirasakan pihak ekspedisi sebenarnya bukan hanya soal materi, tapi kerugian berbentuk pertanggungjawaban kepada para pelanggan.
Di mana pihak ekspedisi harus mengganti secara keseluruhan barang yang hilang dicuri oleh bajing loncat tersebut.
"Karena itu kan barang pelanggan.
Ada yang barang pribadi dan jual beli online.
Masyarakat juga ikut dirugikan atas peristiwa ini," tuturnya.
Dua Bulan Lalu Bajing Loncat Pernah Beraksi
Fikri mengatakan bahwa dua bulan yang lalu kawanan bajing loncat sangat marak beraksi mencuri barang-barang dari mobil pengangkutan ekspedisi.
"Dua bulan lalu marak dan sangkin maraknya seminggu ada saja.
Bahkan bisa sampai dua kali terjadi.
Saat itu kami sudah melakukan langkah-langkah," kata Fikri.
"Seperti melaporkan ke kepolisian dan mencoba audiensi dengan Polda Sumut, tapi belum ada dijadwalkan kapan bisa bertemu.