Rebutan Rumah Dinas, Oknum Polisi Tonjok Ibu-ibu Kepala Puskesmas di Luwu Sampai Bonyok
Tubuh Husniwati mengalami memar diduga akibat penganiayaa yang dilakukan oleh seorang oknum Polisi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Gara-gara rebutan rumah dinas, seorang oknum Polisi menganiaya ibu-ibu kepala Puskesmas di Sulawesi Selatan yang bernama Husniwati.
Husniwati yang menderita luka memar usai mendapat kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh oknum Polisi yang berinisial W (50).
Rupanya, keributan saat ditelephone berlanjut di lokasi pesta pernikahan atau hajatan.
Saat ini, kasus penganiayaan yang dialami Husniwati telah dilaporkan ke Polisi
Menurut Keluarga korban Nur Ramadahni, saat ini korban dirawat di RS St Madyang Palopo.
Tubuh Husniwati mengalami memar diduga akibat penganiayaa yang dilakukan oleh seorang oknum Polisi.
"Bagian kaki, bahu sama dadanya memar," katanya.
Lapor Polisi
Keluarga korban Nur Ramadahni mengatakan sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Luwu.
"Kejadian pemukulan ini terjadi di pesta keluarga di Walenrang Barat.
Kami juga sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Walenrang tapi diarahkan langsung ke Polres Luwu disertai hasil visum," kata Nur, Kamis (24/12/2020).
Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Faisal Syam membenarkan kejadian ini saat dikonfirmasi.
Sebelum kejadian, pelaku dan korban berdebat melalui telepon mengenai rumah dinas yang ditempati oleh rekan kerja korban.
Tidak lama setelah perdebatan tersebut korban menuju ke acara pesta pernikahan dan bertemu dengan pelaku, lalu terjadi penganiayaan.
"Dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami luka bengkak serta mengalami rasa malu karena telah dianiaya di tempat umum atau khalayak ramai," jelasnya.
