Penanganan Covid
Vaksin Covid-19 Diprediksi Diterima Awal Tahun 2021, Dinas Kesehatan Inhil Riau Mulai Bersiap
Kabupaten Inhil yang juga akan kebagian vaksin sudah mempersiapkan diri untuk menerima vaksin yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
Terakhir Rahmi mengimbau masyarakat agar tetap melakukan protokol kesehatan (Prokes) secara serius meskipun sudah ada vaksin yang akan segera diberikan kepada masyarakat.
“Ayo pakai masker, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, selalu jaga jarak menghindari kerumunan," ujarnya.
"Sambil menunggu vaksinasi akan di laksanakan di Inhil, mari selalu berdoa untuk kesehatan dan kebaikan kabupaten Inhil,” pungkasnya.
Satgas Covid-19 Siaga di Malam Natal, Pastikan Prokes Tetap Diterapkan
Tim gabungan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Kabupaten Inhil gencarkan pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat pada malam perayaan Natal dan menjelang tahun baru 2021.
Kamis (24/12/2020) malam, tim patroli mobile melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan di sejumlah pertokoan dan warung di jalan Baharudin Yusuf.
Tidak hanya sampai di situ saja, tim sekat jalan juga turun melaksanakan penyekatan di Jalan Kembang.
Kegiatan ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di malam perayaan Natal yang memang malam libur dan cuti bersama dalam situasi pandemi Covid-19.
Pasi ops Kodim 0314/Inhil Kapten Inf Tarmizi menuturkan, aparat penegak disiplin protokol kesehatan Covid-19 akan terus lakukan razia.
Serta penerapan disiplin protokol kesehatan kepada seluruh masyarakat, baik di jalan maupun di tempat - tempat keramaian.
“Tidak peduli dalam kondisi apapun, siang ataupun malam hari, kami akan terus lakukan pendisiplinan selama pemerintah belum menyatakan negara kita aman dan bebas dari Virus Corona,” ujarnya disela patroli.
Menurutnya, tidak ada yang bisa menjamin covid 19 musnah dari muka bumi ini meskipun vaksinnya sudah ditemukan.
Meskipun masyarakat sudah mulai bosan dengan kondisi seperti ini, namun demi keselamatan bersama semua pihak harus tetap waspada dan tidak boleh terlena.
“Kita mengerti dengan keadaan saat ini, mungkin masyarakat sudah mulai jenuh dengan keadaan seperti ini."
"Namun demi keselamatan tidak boleh ada kata jenuh apalagi bosan dalam nenjaga kesehatan dan keselamatan diri,” ungkapnya.