Bikin Trauma, Asosiasi Pariwisata Surati Pemkab, DPRD dan Polres Kampar,Tenggelamnya Kapal Banawa
Pada peristiwa tenggelamnya Kapal Banawa Nusantara tersebut, satu orang anggota ASPPI Riau meninggal dunia dan lainnya menjadi korban
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Riau menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Kampar.
Mereka menilai pemerintah daerah seakan tidak peduli dengan kejadian tenggelamnya Kapal Banawa Nusantara di Danau PLTA Koto Panjang pertengahan Desember 2020 lalu.
Karena peristiwa tenggelamnya Kapal Banawa Nusantara tersebut, satu orang anggota ASPPI Riau meninggal dunia dan lainnya menjadi korban.
Perwakilan pengurus ASPPI Riau,Wendi sangat menyayangkan adanya peristiwa kapal tenggelam di acara pariwisata yang diadakan Pemerintah Kabupaten Kampar.
Baca juga: UPDATE Kasus Sekda Riau, Jaksa Masih Telaah Permohonan Penangguhan Penahanan Yan Prana Jaya
Baca juga: GISEL Trending di Twitter, Ngaku Pemeran Video 19 Detik, Resmi Tersangka Terancam 12 Tahun Penjara
Baca juga: Beraksi Dini Hari, Bando Reklame di Jalan Soekarno-Hatta Dibongkar Satpol PP Kota Pekanbaru
Ia mengatakan, semenjak terjadinya peristiwa kapal tenggelam tersebut belum ada perhatian diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar kepada para korban.
Banyak dari anggota ASPPI yang ikut trauma atas terjadinya peristiwa naas tersebut.
Menurutnya belum ada perhatian nyata terhadap para anggota ASPPI Riau dan pihak lainnya yang turut serta menjadi korban.
Wendi menuturkan terkait sikap Pemerintah Kabupaten Kampar ini ASPPI akan menyurati Pemkab Kampar dan juga dilampirkan DPRD dan juga Polres Kampar.
"Kita hanya meminta pertanggungjawaban dari pihak penyelenggara terkait terjadinya kecelakaan tersebut," katanya.
Peristiwa tenggelamnya Kapal Banawa Nusantara diduga disebabkan adanya unsur kelalaian dan human error.
Sementara itu, terkait peristiwa Kapal Banawa Nusantara ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Yusri bersama sejumlah Kepala OPD bersilaturahmi ke rumah keluarga korban yang meninggal dunia.
Rombongan mendatangi rumah Salman Alfarisi di Kabupaten Rokan Hulu, Senin (28/12/2020).
Pada kesempatan ini Sekda Kampar, Yusri menyerahkan bantuan uang duka kepada keluarga korban.
Harus Jadi Pembelajaran Pariwisata Kampar
Dalam tragedi tenggelamnya Kapal Banawa Nusantara di Danau PLTA Koto Panjang, Ketua Komisi II DPRD Kampar, Zumrotun juga menjadi salah satu rombongan korban di dalamnya.