CEMBURU Racuni Jiwa, Tak Rela Ada Pria Pedekate Mantan Istri, Yopi Pukul Saingan hingga Tewas
"Motifnya karena cemburu. Karena, korban mendekati mantan istri tersangka," ujar Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi
TRIBUNPEKANBARU.COM, SUMEDANG - Tak rela mantan istrinya didekati pria lain, Yopi Suryana (38), tega menganiaya teman mantan istrinya hingga tewas.
Meski sudah berpisah, rasa cemburu masih menggayuti hati warga Nanggerang RT 02/05, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat itu.
Sedangkan korbannya, Endang Unayat (56), warga Lingkungan Pangaduan Heubeul RT 03/011, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Yopi menganiaya korban Endang di lingkungan sekitar rumah korban, pada Jumat (1/1/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Korban Endang, tewas setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Sumedang, Sabtu (2/1/2021) siang sekitar pukul 12.50 WIB.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan kejadian ini.
Baca juga: Jaring Belat, Alat Tangkap Ikan Tradisional Suku Duanu, Pertahankan Tradisi Gantungkan Hidup di Laut
Baca juga: MAYAT Mengapung, Pergi Memancing Tiga Hari Tak Kunjung Pulang, Pria 50 tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Baca juga: Gagal Capai Target, Pendapatan Pajak Daerah Kota Pekanbaru Tahun 2020 Capai Rp 500 Miliar Lebih
Dedi mengatakan, motif sementara kasus penganiayaan yang berujung kematian ini adalah cemburu.
"Motifnya karena cemburu. Karena, korban mendekati mantan istri tersangka," ujar Dedi dikutip dari Kompas.com, Minggu (3/1/2021).
Dedi menuturkan, Yopi melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara memukul korban menggunakan tangan kanan kosong yang dikepalkan ke arah muka korban sebanyak satu kali.
Kemudian, tersangka Yopi kembali memukul korban menggunakan tangan kanan kosong ke arah rahang korban sebanyak satu kali pukulan.
"Akibat pukulan ini korban terjatuh ke belakang dan kepala bagian belakang korban terbentur ke aspal jalan hingga korban tidak sadarkan diri," tutur Dedi.
Dedi menyebutkan, korban yang tidak sadarkan diri kemudian dilarikan menuju RSUD Sumedang.
"Nyawa korban tak tertolong dan meninggal dalam perawatan di RSUD Sumedang," sebut Dedi.
Dedi menambahkan, tersangka Yopi sudah ditangkap dan kasus penganiayaan berujung kematian ini kini ditangani Polsek Sumedang Utara.
"Tersangka Yopi sudah kami amankan. Kasusnya ditangani Polsek Sumedang Utara," kata Dedi.
Cemburu Berat, Istri Bacok Suami yang Sedang Tidur
Cemburu yang memicu hilangnya nyawa juga terjadi Lingkungan Sederhana, Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar.
Jumaia, wanita yang berusia 60 tahun tega membacok suaminya Yunus (50) saat sedang tidur.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/11/2020) dini hari di kamar rumahnya.
Belum diketahui pasti penyebab penganiayaan tersebut, namun dari informasi pihak keluarga, diduga pelaku cemburu karena korban diduga menikah lagi dengan perempuan lain.
Akibat penganiayaan itu, korban diketahui mengalami luka parah di bagian kepala.
Sedangkan pelaku juga mengalami luka dibagian leher.
Hal itu terjadi karena saat berusaha membacok korban, sabitnya sempat tersangkut di kelambu lalu mengenai lehernya.
Baddu, anak korban mengatakan, saat kejadian itu ia tidur di kamar terpisah dari orangtuanya.
Pada pagi hari itu, ia terkejut saat mendengar suara ayahnya berteriak minta tolong dari dalam kamar.
Mendengar teriakan itu, sontak ia langsung memeriksanya. Betapa terkejutnya dia setelah mendapati kedua orangtuanya telah bersimbah darah di dalam kamar.
Tak pikir panjang, ia bersama saudaranya Deri langsung mengevakuasinya ke rumah sakit agar segera mendapat pertolongan medis.
“Saya kaget karena masih tidur di kolong rumah, bapak berteriak memanggil saya. Karena kaget saya langsung bergegas ke kamarnya, keduanya bersimbah darah. Saya pun membawa keduanya ke rumah sakit,” jelas Baddu.
Sementara itu Deri, saudara Baddu mengatakan, kedua orangtuanya tersebut selama ini dikenal selalu hidup rukun dan tidak pernah cekcok.
Oleh karena itu, ia juga terkejut saat mengetahui mereka terlibat keributan hingga berujung dengan insiden pembacokan.
“Selama ini baik-baik saja, tidak pernah terlihat cekcok. Makanya saya kaget tiba-tiba mendengar keduanya terlibat cekcok hingga berbuntut pembacokan,” tutur Deri.
Sementara itu, Yunus mengaku sangat menyayangi istrinya. Hanya saja, ia menyesalkan sikap emosional istrinya tersebut.
Pasalnya, akibat ulah yang dilakukannya itu kini ia tak bisa bekerja mencari nafkah dan harus dirawat di rumah sakit.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terbakar Cemburu, Pria Ini Pukul Teman Mantan Istrinya hingga Tewas"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Istri Bacok Suaminya Saat Tidur, Penyebabnya Diduga karena Cemburu"