Anak Demam Ringan Tak Diizinkan Masuk, Disdikbud Kepulauan Meranti Monitoring Belajar Tatap Muka
Disdikbud Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan monitoring ke sejumlah sekolah untuk memantau proses belajar mengajar
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
Hingga saat ini seluruh wali siswa jugabtelah menyetujui.
"Respon orang tua maupun murid saat ini bagus, dan ini merupakan keinginan mereka. Mengingat belajar daring maupun luring kurang efektif,” tuturnya.
“ Memang ada beberapa siswa yang hari ini demam ringan dan orang tua tidak mengizinkan untuk masuk tatap muka."imbuhnya.
Terakhir dijelaskannya kecamatan lainnya juga dilakukan monitoring yang sama untuk memastikan ketentuan belajar tatap muka berjalan dengan baik.
"Kecamatan lain juga melakukan monitoring dipimpin korwil dan pengawas di masing-masing kecamatan," ujarnya.
Seluruh Sekolah Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti kembali melanjutkan dan menerapkan pembelajaran dengan pola tatap muka.
Tidak seperti sebelumnya yang hanya sebagian, kali ini seluruh sekolah akan menerapkan pembelajaran tatap muka.
Mengingat sebelumnya terdapat beberapa sekolah masih menggunakan metode pembelajaran secara daring dan luring.
Dari informasi yang diterima, Minggu (3/1/2021) seluruh aktivitas belajar tatap muka akan dimulai kembali pada 4 Januari 2021.
Demikian disampaikan oleh Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti Syafrizal.
"Belum lama ini kami juga telah menerima SKB tiga menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19,” ungkapnya.
“ Jauh sebelum ini kita sudah melaksanakannya. Untuk itu kita hanya melanjutkan," imbuhnya.
Sebelumnya dijelaskannya, masih ada beberapa yang sekolah yang masih menerapkan pembelajaran daring maupun luring karena daerahnya masih memiliki kasus Covid-19 yang mengkhawatirkan.
"Jika sebelumnya terdapat beberapa sekolah yang masih menggunakan metode luring karena daerah mereka masih ada yang terpapar Covid-19,” terangnya.