Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

HARI INI Siswa Mulai Belajar Tatap Muka,Bupati Kampar Tinjau SDN 006 Langgini dan SDN 001 Salo

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto di hari pertama belajar tatap muka melakukan pengecekan langsung proses PTM di SDN 006 Langgini dan SDN 001 Salo

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Siswa di Kabupaten Kampar Riau kembali belajar tatap muka hari ini, Senin (4/1/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan hari ini, Senin (4/1/2021).

PTM ini dilakukan dimasa masih pandemi Covid-19.

Hari ini jadi hari pertama para siswa masuk sekolah dan belajar di kelas selama pandemi Covid-19.

Sebelumnya, selama pandemi para siswa di Kabupaten Kampar melakukan pembelajaran secara Daring.

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto di hari pertama pembelajaran tatap muka melakukan pengecekan langsung proses PTM di SDN 006 Langgini Bangkinang Kota dan SDN 001 Salo .

Baca juga: KOK Bisa Ya,Jumlah Korban Tewas Lakalantas di Dumai 2020 Sama dengan 2019, 31 Nyawa Melayang Sia-sia

Baca juga: Vaksin Covid-19 Dijadwalkan Tiba di Pekanbaru Besok Pagi, Masih Dalam Perjalanan Darat Menuju Riau

Baca juga: Segini Jatah Penerima Bansos untuk Riau dari Pusat, Wagubri Ingatkan Jangan Buat Beli Rokok

Aktivitas ini dilakukan dalam rangka mengecek bagaimana kesiapan dan proses PTM di sekolah.

Menurutnya, PTM dilakukan harus disertai komitmen orang tua, guru dan siswa dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Untuk itu pula sarana dan prasarana untuk menerapkan protokol kesehatan harus juga menjadi perhatian," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedy Sambudi menuturkan protokol kesehatan yang ada harus layak.

Mulai dari tersedianya alat pengukur suhu tubuh, sarana mencuci tangan dengan air yang mengalir menggunakan sabun.
Kebersihan lingkungan dan semua anak-anak dipastikan memakai masker.

“Di sekolah siswa sebelum masuk cuci tangan, diperiksa suhu tubuh dan gunakan masker serta tempat duduknya diatur atau dijarangkan," jelasnya.

Ia menyampaikan, agar bapak ibu guru harus menjadi contoh dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Sehingga siswa patuh dan juga meminta kepada siswa semuanya mematuhi arahan dari guru.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kampar Yusri, mengarahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kampar untuk selalu berkoordinasi.

Dalam mengawal proses tatap muka dan selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap sekolah.

Pemkab Kampar juga akan membangun posko pengaduan dan evaluasi dalam sebulan setelah proses tatap muka di sekolah.

"Apabila terdapat sekolah yang tidak menerapkan protokol kesehatan, Pemkab Kampar melalui Dinas kesehatan akan mengevaluasi pemberian izin," ujarnya.

Sementara itu Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya bersama seluruh perhimpunan dokter.

Termasuk ikatan dokter anak Indonesia belum memberikan rekomendasi untuk belajar tatap muka di sekolah.

Belum dikeluarkannya rekomendasi bejalar tatap muka di sekolah di Riau, kata Indra Yovi disebabkan karena masih tingginya angka penambahan kasus positif per harinya di Riau.

"Kita lihat di Riau, angka penambahan kasus positif Itukan 100 sampai 200 per hari, kemudian angka kematian 3 sampai 7 orang per hari," kata Indra Yovi, Minggu (3/1/2020).

Melihat masih tingginya angka kasus Covid-19 di Riau, termasuk angka kematian pasien akibat Covid-19 di Riau yang hampir tembus 600 kasus.

Pihaknya sejauh ini belum merekomendasikan sekolah untuk melaksanakan belajar tatap muka.

Tidak hanya itu, pertimbangan lainya, ditegaskan Indra Yovi, banyak kasus di beberapa daerah dan di sejumlah negara, setelah menerapkan belajar tatap muka, angka kasus Covid-19 nya langsung mengalami kenaikan.

Akhirnya, pemerintah kembali mencabut kebijakan sekolah tatap muka dan kembali menerapkan belajar jarak jauh.

Sekolah Tatap Muka Mengikut Edaran Gubernur

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri, Selasa (29/12) menuturkan untuk sekolah tatap muka Tim Satgas Covid -19 di Kampar akan melakukan pemantauan dan persiapan.

Sekolah tatap muka di Kabupaten Kampar diagendakan akan dilakukan pada 4 Januari 2020.

Sekolah tatap muka di Kabupaten Kampar mengikut pada Surat Edaran Gubernur Riau.

"Tim Satgas Covid-19 kabupaten dan Satgas Kecamatan akan turun kesetiap sekolah melihat kesiapan setiap sekolah dalam penerapan protokol kesehatan," ungkapnya.

Ia mengatakan setiap sekolah harus melaksanakan protokol kesehatan dengan menyiapkan SOP, SK Satgas Sekolah.

Fasilitas cuci tangan di air mengalir, jarak kursi diatur, serta baliho imbauan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Kepemudaan, M Yasir menuturkan, dinas telah menyurati seluruh sekolah memberikan laporan atas kesiapan sekolah dalam memenuhi ketentuan dalam porotokol kesehatan.

Ia menuturkan kesiapan sekolah jadi hal penting dalam penerapan protokol kesehatan.

Menurutnya nanti sistem pembelajaran saat sekolah tatap muka akan dilakukan dengan sistem bergantian.

"Kelas belajar akan dilakukan dua sesi setiap tatap muka," ujarnya.

Ia menuturkan dalam tiap sesi pembelajaran hanya boleh diikuti oleh 18 orang siswa dalam satu kelas.

( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved