Pa, Ada Api,Teriakan Anak Kejutkan Pemilik Rumah,Bangunan 2 Lantai Hangus dengan Kerugian Rp150 Juta

Saat anak korban keluar kamar dan hendak turun ke lantai bawah, anak korban melihat cahaya dari dalam gudang di lantai 2

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Rumah permanen 2 lantai di Jalan Kamboja Ujung, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru hangus terbakar, Minggu (3/1/2021) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - “ Pa, ada api,” teriakan anak membuat pemilik rumah yang sedang asyin ngobrol dengan istri dan tetangganya terkejut dan spontan berlari ke arah sumber api.

Kebakaran itu menghanguskan satu unit rumah permanen 2 lantai di Jalan Kamboja Ujung, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru.

Peristiwa terjadi pada Minggu (3/1/2021) malam kemarin.

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting atau arus pendek listrik.

Ditaksir kerugian materil akibat peristiwa ini lebih kurang Rp150 juta.

Baca juga: Lima Kapal Urai Kemacetan Kendaraan yang Antre Menyeberang ke Bengkalis, Minggu Puncak Arus Balik

Baca juga: CEK Absensi ASN dan Honorer di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Tahun Baru,Sekda Meranti Sidak OPD

Baca juga: TUNDA Pelaksanaan Belajar Tatap Muka, Disdikpora Kuansing Riau Ikuti Rekomendasi Satgas Covid-19

Adapun kronologis terbakarnya rumah milik Sarjono ini, bermula saat dirinya sedang berada di lantai 2 rumah.

Saat itu ada istri, anak, dan tetangga korban juga.

Korban diketahui sedang memasang kipas angin dengan menggantungkan ke dinding kamar anaknya.

"Saat anak korban keluar kamar dan hendak turun ke lantai bawah, anak korban melihat cahaya dari dalam gudang di lantai 2,”kata Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita, Senin (4/1/2021).

“Anak korban langsung berteriak memanggil korban dengan mengatakan pa, ada api,"imbuhnya.

Korban bersama istri dan tetangganya pun langsung keluar dari dalam kamar.

Mereka berupaya memadamkan api dengan cara menyiram dengan air.

Namun usaha itu sia-sia, api semakin membesar.

Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu lalu membantu memadamkan api, serta mengeluarkan barang-barang milik korban.

Warga juga menghubungi Polsek Tampan, yang selanjutnya berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran (damkar).

Tak berapa lama, mobil damkar tiba di lokasi dan melakukan pemadaman.

Api dapat dijinakkan berselang sekitar 1 jam kemudian.

SPBU Jalan Ababil Pekanbaru Terbakar, Diduga Akibat Frekuensi HP

Beberapa hari sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ababil, di Jalan Ababil, Nomor 1i8, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Jumat (1/1/2021) tengah malam.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.55 WIB.

Kronologis yang disampaikan pihak kepolisian, kejadian bermula saat karyawan SPBU sedang melayani pengisian bahan bakar terhadap satu unit mobil Toyota Avanza, dengan plat nomor BM 1241 SX warna hitam.

Mobil itu dikemudikan oleh Muhammad Deni alias Ujang.

Saat nozzle pompa bahan bakar dimasukan ke tangki mobil, tidak sampai satu menit, tiba-tiba keluar api dari lobang tangki mobil itu.

Api dengan cepat membesar dan melahap mobil dan beberapa unit dispenser pompa bensin serta bangunan.

"Saksi karyawan SPBU segera menekan tombol emergency dan mengambil APAR atau racun api untuk memadamkan api.

Namun api semakin besar dan tidak bisa dipadamkan," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Sabtu (2/1/2021) pagi.

Para saksi selanjutnya meninggalkan lokasi untuk menyelamatkan diri dan menghubungi Polsek Sukajadi.

Selanjutnya petugas Polsek Sukajadi segera menghubungi pemadam kebakaran.

Sekitar 15 menit, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.

"Berselang setengah jam kemudian api dapat dipadamkan," papar Kombes Nandang.

"Adapun penyebab kebakaran, diduga berasal dari frekuensi handphone yang berbunyi dari dalam mobil yang sedang melakukan pengisian bahan bakar,” ujarnya.

“Sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan kebakaran," sambung Kapolresta Pekanbaru.

Dia menambahkan, atas kejadian tersebut, api sempat menyambar pengemudi mobil Avanza dan membakar sebagian wajah korban.

Beruntung warga Kampung Muara Wai, Bangkinang, Kabupaten Kampar itu, sempat menyelamatkan diri dan segera dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, dalam peristiwa ini, ada 4 unit pompa dispenser berikut bangunan SPBU yang terbakar.

Jumlah kerugian blm dapat ditaksir, masih dalam proses perhitungan," pungkas Kombes Nandang.

( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved