Bahkan di Periode Pertama Presiden Jokowi Janji Setop Impor Kedelai, tapi kini Harga Kedelai Meroket
masalah ketergantungan impor dan dampaknya terhadap harga merupakan masalah global yang berimbas dari negara asal produsen, yakni Amerika Serikat.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat ini, perajin tahu dan tempe menjerit.
Pasalnya, harga kedelai di awal tahun 2021 ini meroket tajam.
Dari Rp 7.200 per kilogram menjadi Rp 9.200 per kilogram.
Di balik fenomena ini, menarik mengulas kembali janji pemerintahan Presiden Jokowi.
"Kalau ke depan Jokowi-JK yang jadi, kita harus berani setop impor pangan, setop impor beras, setop impor daging, bawang, kedelai, sayur buah, ikan, karena semua itu kita punya," ucap Joko Widodo (Jokowi).
Itulah sepenggal kalimat tegas yang diucapkan Jokowi sebelum menjadi Presiden RI, atau tepatnya saat berkampanye di daerah Cianjur, Jawa Barat, sebagaimana dikutip dari pemberitaan kantor berita Antara, pada Juli 2014 silam.
Menurut Jokowi saat itu, Indonesia adalah negara agraris namun ironisnya terlalu bergantung pada impor pangan.
Masih menurut Jokowi, permasalahan impor pangan bahkan sangat berkaitan dengan segelintir oknum yang lebih mementingkan mengeruk keuntungan pribadi.
Jokowi yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menuturkan, mengatasi persoalan pangan sebetulnya tidaklah rumit. Kerumitan terjadi karena memang banyak kepentingan di dalamnya.
Baca juga: Asisten Angkat Bicara Soal Syekh Ali Jaber Dikabarkan Kritis: Semoga Guru Kita Diberikan Kesembuhan
Baca juga: Kelakuan Teddy Makin Hari Makin Terkuak, Diam-diam Pakai Uang Rizky Rp 5 Miliar untuk Bayar Utang
Baca juga: SOSOK Pujol Garcia: Peternak Ayam yang Jadi Agen Ganda Nazi Jerman & Kerajaan Inggris
"Ini karena semua ada mafianya, mafia daging ada, mafia beras, mafia haji, mafia minyak, semua ada. Sebetulnya persoalan ini tidak rumit. Tapi menjadi rumit karena banyak kepentingan, ada yang ingin dapat uang, dapat komisi, sehingga kita impor-impor. Bocor-bocor," tegas Jokowi.
Usai memenangi Pilpres 2014 atau menjabat sebagai Presiden RI di periode pertamanya, persoalan pangan memang jadi salah satu prioritas bagi Jokowi. Ia langsung tancap gas.
Meski dinilai banyak kalangan cukup ambisius, Jokowi menyatakan Indonesia bisa melakukan swasembada 3 makanan pokok dalam 3 tahun saja. Ketiganya adalah padi, jagung, kedelai (pajale).
Kedelai masuk dalam daftar komoditas pangan prioritas dalam Nawacita.
Ancam pecat Menteri Pertanian
Mengutip pemberitaan Kompas.com, 9 Desember 2014, Presiden Jokowi bahkan berjanji akan memecat Menteri Pertanian jika target tersebut tak bisa direalisasikan. Saat itu, Menteri Pertanian periode 2014-2019 dijabat oleh Amran Sulaiman.
