Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penanganan Covid

Waduh, Ketersediaan Tempat Tidur di Ruang Isolasi dan ICU untuk Pasien Covid-19 Mulai Menipis

Pemerintah kembali mengingatkan kedisiplinan penerapan Protokol Kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19.

Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNNEWS / JEPRIMA
Petugas Kebersihan Bus (PKB) saat melakukan pengasapan anti bakteri kesalah satu bus usai digunakan untuk mengangkut pasien Covid 19 di Pool Bus Sekolah DKI Jakarta, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (5/1/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemerintah kembali mengingatkan kedisiplinan penerapan Protokol Kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19.

Kondisi saat ini mulai mengkhawatirkan dengan sebaran dan penanganan Virus Corona di Rumah Sakit.

Juru Bicara Satuam Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi dan ICU untuk menangani pasien Covid-19 semakin menipis.

Hal ini, menurut dia, menjadi alarm bagi masyarakat bahwa kondisi pandemi di Indonesia sudah darurat.

"Kondisi keterisian tempat tidur di ruang ICU maupun ruang isolasi di RS jika dilihat secara nasional ini semakin meningkat dan mengkhawatirkan," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/1/2021).

"Hal ini dapat menjadi alarm bagi kita bahwa kita saat ini dalam keadaan darurat yang ditandai dengan ketersediaan tempat tidur yang semakin menipis," kata dia.

Baca juga: Siapa Sangka Masih Ada 4 Daerah di Indonesia yang Belum Tertular Covid-19, Nol Kasus

Baca juga: KASUS Kematian Covid-19 Bertambah di Kuansing Riau, Satgas Minta Perketat Prokes

Baca juga: 2.604 Orang SDM Kesehatan Bengkalis Terdata Ikuti Vaksinasi Tahap Awal, Input Masih Berlangsung

Wiku mengungkapkan, di beberapa daerah keterisian tempat tidur untuk ICU dan isolasi sudah melebihi 70 persen.

Kondisi ini terpantau pada 2 Januari 2021. "Ini di antaranya terjadi di DKI Jakarta, Banten, DIY, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah," ucapnya.

Lebih lanjut Wiku mengingatkan, yang perlu dipahami dari kondisi masih tersisanya sedikit tempat tidur untuk pasien Covid-19 ini belum tentu bisa digunakan.

Sebab, saat ini jumlah tenaga kesehatan pun terbatas.

"Apalagi sampai saat ini telah ada sebanyak 237 dokter yang wafat di mana trennya terus meningkat sejak bulan Oktober. Apalagi pada Desember," tutur Wiku.

"Jika masyarakat terus abai dan meninggalkan kasus baru maka tidak akan cukup fasilitas kesehatan kita untuk menanganinya," kata dia.

Sehingga, Wiku mengajak semua pihak untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 dengan disiplin menghindari kerumunan, menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan secara rutin.

Sebelumnya diberitakan, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah, bahkan dalam sehari melampaui 6.000 orang.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, hingga Selasa (5/1/2021) ada penambahan 7.445 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved