Pemprov Riau Rencanakan Bangun Jaringan Internet di 120 Desa Tahun Ini, Sudah Ajukan ke Kemkominfo

Pembangunan jaringan internet di 120 desa di Riau ini akan mulai dilaksanakan tahun 2021 ini

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Net
Ilustrasi internet 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 120 desa di Riau akan segera menikmati jaringan internet.

Pembangunan insfrastruktur jaringan internet di 120 desa ini merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) RI.

Pembangunan jaringan internet di 120 desa di Riau ini akan mulai dilaksanakan tahun 2021 ini.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau Chairul Riski, Senin (4/1/2020) mengatakan, pembangunan internet desa tersebut merupakan kabar gembira bagi warga yang tinggal di desa-desa tersebut.

Sebeb selama ini desa mereka belum bisa terjangkau oleh akses jaringan internet karena belum ada infrastruktur pendukungnya.

Baca juga: Wali Murid Setuju Tatap Muka Diberlakukan,Namun Belajar Daring di Inhil Diperpanjang, Apa Alasannya?

Baca juga: AJUKAN 1.360 Formasi P3K Khusus Guru di 2021,Pemkab Kuansing Belum Dapat Balasan Pemerintah Pusat

Baca juga: BURUNG Kesayangan Ditukar Kasur, Belum Lama Ditiduri Langsung Jebol, Auto Tergiur Harga Murah Sih

Rizky mengakatan, pembangunan jaringan internet di 120 desa tersebut merupakan tindaklanjut dari surat permohonan dari Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar kepada Kemkominfo pada Agustus 2020 lalu.

Berdasarkan surat permohonan Gubri yang dikirim ke Kemkominfo tersebut, Pemprov Riau mengusulkan sebanyak 283 desa yang diusulkan untuk dilakukan pembangunan infrastruktur internet.

Salah satu tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan media pembelajaran jarak jauh dalam jaringan bagi siswa.

Namun dari jumlah tersebut, tahun ini pemerintah pusat baru merealisasikan 120 desa.

"Dalam waktu dekat pihak Kemkominfo akan membangun infrastruktur jaringan internet itu untuk 120 desa," katanya.

Riski menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut, nantinya akan difokuskan terhadap desa-desa yang belum memiliki akses internet.

Terutama yang belum bisa mengakses jaringan 4G.

"Seperti di Kabupaten Indragiri Hilir itu ada 18 desa, kemudian di Pelalawan ada 8 desa, dan di Rokan Hulu ada 23 desa,” jelasnya.

“ Jadi kalau misalnya kantor desanya jauh dari pemukiman, tidak pasang di situ. Diprioritaskan dekat sekolah atau wilayah perumahan penduduk desa," katanya.

Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur tersebut, Pemprov Riau juga bekerjasama dengan Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informamasi (Bakti) serta PT Telkom.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved