Penanganan Covid
10 Tokoh Riau Yang Akan Menjadi Kelompok Pertama Divaksin, Tidak Ada Nama Gubri dan Wagubri
Dari deretan nama-nama tokoh masyarakat yang akan diusulkan menjadi kelompok pertama yang akan divaksin di Riau tidak terlihat ada nama Gubernur Riau
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir akhirnya memberikan bocoran sejumlah nama tokoh masyarakat Riau yang akan menjadi kelompok pertama divaksin Covid-19.
Namun menariknya, dari deretan nama-nama tokoh masyarakat yang akan diusulkan menjadi kelompok pertama yang akan divaksin di Riau tidak terlihat ada nama Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasiton.
Mimi memberikan deratan nama-nama tokoh masyarakat Riau yang akan masuk dalam kelompok pertama yang akan divaksin di Riau di antaranya:
Kapolda Riau,
Danrem,
Danlanud,
Danlanal,
Plh Sekdaprov Riau,
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau,
Dirut RSUD Arifin Ahmad, Jubir Covid-19 Riau,
Ketua IDI Riau,
PPNI Riau,
Dari pengurus persatuan gereja Riau dan beberapa tokoh masyarakat lainya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Riau Melonjak, Tambah 172 Kasus Baru, Total Capai 25.667 Kasus
Baca juga: Proses Pengiriman Vaksin Covid-19 ke Riau Dilakukan Bertahap Hingga Maret 2022 Mendatang
Baca juga: Waduh, Ketersediaan Tempat Tidur di Ruang Isolasi dan ICU untuk Pasien Covid-19 Mulai Menipis

"Jumlahnya lebih dari 10 tokoh, nanti mereka akan kita lakukan assemen, jika hasil assemetnya diperbolehkan baru kita ajukan ke pusat 10 orang. Jadi yang kita seleksi sekarang ini memang lebih dari 10 orang, jadi kalau ada yang tidak lolos, kita bisa digantikan dengan yang lain," kata Mimi usai rapat percepatan pelaksanaan Vaksin Covid-19 bersama Forkopimda di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (7/1/2021).
Proses assement terhadap tokoh masyarakat yang akan divaksin pertama tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa para tokoh ini secera kesehatan dan usia memenuhi syarat untuk divaksin. Sehingga sebelum nama-nama tokoh ini disampaikan ke pemerintah pusat, terlebih dahulu akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.