Penanganan Covid
Proses Pengiriman Vaksin Covid-19 ke Riau Dilakukan Bertahap Hingga Maret 2022 Mendatang
Kadiskes Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan bahwa tahapan pertama pengiriman vaksin Covid-19 dimulai dari Januari hingga April 2021.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan bahwa tahapan pertama pengiriman vaksin Covid-19 dimulai dari Januari hingga April 2021.
Yang mana ini merupakan tahapan bagi tenaga kesehatan.
Sementara itu, tahapan berikutnya pada April 2021 hingga Maret 2022 adalah untuk masyarakat.
Untuk tahapan pertama ini, pihaknya menargetkan sebanyak 35.985 tenaga kesehatan yang menjadi target untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca juga: Presiden Jokowi Divaksin 13 Januari 2021, Wapres Maruf Amin Tunggu Vaksin Pfizer Baru Divaksin
Proses vaksinasi kepada para tenaga kesehatan ini akan dilakukan dalam beberapa tahap.
Sambil menunggu pengiriman berikutnya dari Pemerintah Pusat untuk Provinsi Riau.
"Target kita di Provinsi Riau untuk data tenaga kesehatannya berjumlah 35.985, berarti akan ada lagi tahap berikutnya yang akan dikirim dari pusat," katanya, Rabu (6/1/2021).
Seperti diketahui, vaksin Covid-19 ini dikirim dari perusahaan Bio Farma di Bandung, Minggu (3/1/2020) sore.
Kemudian dibawa ke Pekanbaru lewat jalur darat dan tiba di Pekanbaru, Selasa (5/1/2021) pagi.
"Semua distribusi sudah sesuai dengan standar, semua aman," kata Mimi.
Setelah sampai di Gudang Vaksin UPT Instalasi dan Logistik Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Jalan Kesehatan, Senapelan Pekanbaru, vaksin ini langsung dimasukkan kedalam ruangan khusus.
Dimana didalam ruangan ini suhunya cukup dingin, yakni berkisar antara 2 sampai 8 derajat celcius.
"Ada tempat khusus untuk penyimpanan vaksin, di Cool Room dengan suhu antara 2 sampai 8 derajat celcius. Kita sudah punya Cool room itu dan di tempat itulah vaksin ini untuk sementara kita simpan, jadi penyimpanan kita sudah sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh WHO," ujar Mimi.
Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan vaksin ini akan distribusikan ke 12 kabupaten kota di Riau.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Riau Melonjak Lagi, Bertambah 172 Orang
Sebab hingga saat ini izin darurat penggunaan dari BPOM belum keluar.