Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Korban Mengintip dari Jendela, Pelaku Todongkan Senjata, Gadis 25 Tahun Diikat dan Digilir di Semak

Semak-semak itu menjadi saksi bisu pakaian Gadis 25 Tahun itu dilucuti, diikat dan kemudian digilir oleh tiga orang pelaku.

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Foto: Ilustrasi gadis diikat - cewek diikat - remaja diikat - mama muda diikat - janda muda diikat - janda kembang diikat 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang Gadis 25 Tahun mengetahui ada orang yang ingin masuk secara paksa ke dalam rumahnya, kemudian ia mengintip dari balik hordeng jendela.

Pelaku mengetahuinya dan memecahkan kaca jendela, pelaku pun menodongkan senjata ke arah korban yang merupakan Gadis 25 Tahun dan berprofesi sebagai apoteker itu.

Tak sampai di situ, pelaku pun merampok barang berharga Gadis 25 Tahun itu dan kemudian menyeret korban ke semak-semak.

Semak-semak itu menjadi saksi bisu pakaian Gadis 25 Tahun itu dilucuti, diikat dan kemudian digilir oleh tiga orang pelaku.

Pelaku yang berjumlah tiga orang yang merampok dan memperkosa Gadis 25 Tahun itu sudah ditangkap Polres Lubuklinggau.

Pelaku terakhir yang ditangkap atas nama Sabar, Selasa (5/1/2020).

Pelarian Sabar berakhir setelah dua tahun, sembunyi setelah menjalankan aksi tersebut.

Sabar ditangkap di rumah kerabatnya di Jalan Baru RT.5 Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sumatera Selatan (Sumsel).

Namun ternyata ketiga tersangka setelah berhasil ditangkap, juga tercatat sebagai pelaku begal seorang istri polisi 2016 silam.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono melalui Waka Polres, Kompol Rafael Bukit Jaya Lingga didampingi Kasatreskrim, AKP Ismail.

Menurut dia, saat itu korban yang merupakan istri polisi, melintas dari arah bandara menuju arah Kelurahan Taba Lestari.

Namun saat itu motor korban berhasil dirampas korban.

"Hasil pengembangan di lapangan pelaku ini terlibat 38 LP di Kota Lubuklinggau, LP lainnya sekarang sedang kita dalami kemungkinan akan bertambah lagi," ungkapnya.

Ia menyampaikan dari 38 LP tersebut rata-rata pelaku menjalankan aksinya di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Timur dan wilayah Kecamatan Lubuklinggau Selatan.

"Pelaku ini termasuk spesial mencuri rumah kosong, dan mencuri dikos-kosan, toko-toko dan jalanan, targetnya motor, dan sejumlah barang lainnya terutama yang mudah dijual," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved