Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mayat Menjerit dan Menangis saat Dikremasi, Peristiwa Menakutkan Itu Dijawab Ahli Konselor Spiritual

Saat proses kremasi dilakukan, banyak rumor mengerikan bertebaran dalam proses kremasi. Salah satunya adalah kisah tangisan atau teriakan

Daily Star
Asap hitam mengepul dari rumah kremasi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat proses kremasi dilakukan, banyak rumor mengerikan bertebaran dalam proses kremasi.

Salah satunya adalah kisah tangisan atau teriakan yang datang dari krematorium saat jenazah dikremasi.

Melansir Eva.vn, rumor yang menyebar banyak orang yang mengaitkannya dengan fenomena spiritual.

Mereka percaya bahwa itu adalah suara orang mati, dan itu adalah kata-kata terakhir dari mereka.

Ada pula yang menyebut suara itu sebagai tangisan kesakitan saat jenazah hendak di kremasi.

Namun pada kenyataanya, suara-suara itu dapat dijelaskan secara ilmiah.

Bahkan suara itu sebenarnya tidak menakutkan seperti yang dibayangkan orang, apalagi terkait dengan hal-hal yang berbau spiritual.

Menurut keterangan ahli, hal itu hanyalah perubahan tubuh yang normal.

Menurut konselor spiritual Davida Rapppaport, "ketika tubuh seseorang meninggal, tubuhnya melewati beberapa tahap berbeda sebelum berhenti sama sekali."

Salah satunya proses kram yang akan mencapai puncaknya setelah tubuh benar-benar kaku.

Kontraksi otot mulai melunak kembali dan bakteri dalam dan luar tubuh masih bisa bersuara, bergerak, mencerna makanan, dan gen masih berfungsi.

Ini dapat membuat perubahan besar pada otot, kulit dan organ lainnya.

Untuk menjelaskan fenomena bahwa orang mati mengeluarkan suara saat ditempatkan di krematorium ternyata ada alasannya.

Hal ini dikarenakan tubuh masih terdapat gas dan air saat mengalami kematian.

Saat terbakar tiba-tiba terjadi perbedaan tekanan masuk dan keluar tubuh sehingga menyebabkan suara muncul.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved