Tak Hanya 2 Anak Kandung, Pria Ini Juga Cabuli Cucu, Saat Ditangkap Nekat Serang Polisi Pakai Badik
Pria 60 tahun ini diamankan pihak kepolisian atas perbuatan bejat yang telah dilakukannya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pria 60 tahun ini diamankan pihak kepolisian atas perbuatan bejat yang telah dilakukannya.
Pria inisial AR alias OP (60 tahun) tega mencabuli darah dagingnya sendiri.
Ia diringkus Polres Banggai lantaramnatas kasus pencabulan terhadap dua anak kandungnya.
AR juga ternyata mencabuli anak dari putri kandung yang dia cabuli (cucu).
Kasus itu diungkapkan oleh Tim Buser Polres Banggai yang berhasil meringkus warga Kelurahan Mendono, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai pada Selasa (5/1/2021) malam.
Kasat Reskrim Polres Banggai AKP Pino Ary mengatakan, AR yang bekerja sebagai petani itu sempat melakukan perlawanan saat hendak diamankan.
Bahkan, AR nekat menyerang polisi dengan badik tetapi polisi bisa mengatasinya hingga akhirnya AR menyerah.
"Badik itu diselipkan di pinggangnya. Tersangka ditangkap di salah satu rumah warga, yang diduga tempat persembunyiannya beberapa hari ini di Kelurahan Mendono, Kecamatan Kintom," kata Pino Ary seperti dikutip dari rilis Humas Polri, pada Rabu (6/1/2021).
Penangkapan itu dilakukan atas kasus dugaan pencabulan yang dilakukan kepada anaknya sendiri hingga melahirkan dua anak yang sekaligus menjadi cucunya.
Baca juga: Viral Video Cewek Dipukuli dan Ditendang Sekelompok Cewek, Pelakunya Ternyata 7 Siswi SMP
Kemudian, cucu dari hasil perbuatan bejatnya itu kembali dicabuli AR pada akhir tahun 2020.
Kronologis
Mulanya, penangkapan AR ini atas laporan dari anak kandung pelaku berinisial FR yang melaporkan kejadian pencabulan anak di bawah umur.
Kepada polisi, FR mengungkapkan kronologi terbongkarnya aksi pencabulan pelaku kepada anak perempuan dan cucunya sendiri.
Mulanya, perempuan 23 tahun itu berangkat ke Desa Ranga-ranga di Kecamatan Masama untuk menjenguk kakaknya yang sakit pada Kamis (31/12/2020).
Tiba di sana, anak perempuan kakaknya berinisial RA (5) mengungkapkan bahwa anak tertua FR, berinisial AP (8) telah disetubuhi AR.
