Dua Anak Shinta Selalu Bertanya ke Mana Maminya, Ia Jadi Penumpang Sriwijaya Air SJ-182
Shinta seorang pengusaha salon kecantikan turut menjadi penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, anaknya selalu bertanya ke mana Maminya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, dari berbagai laytar belakang kehidupan.
Satu di antaranya adalah Shinta, seorang pengusaha kecantikan.
Shinta seorang pengusaha salon kecantikan turut menjadi penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Pesawat ini mengalami kecelakaan jatuh ke perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Nama Shinta tercantum dalam data manifest pesawat tersebut dengan nomor bangku 62.
Dua anaknya yang masih berusia 2 dan 4 tahun terus menanyakan keberadaan ibunya itu.
Marry, tante dari Shinta terlihat terus mencari informasi keberadaan keponakannya itu.
Ia menyambangi posko ante mortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).
"Keluarganya di Pontianak. Kebetulan dia (Shinta) ke sini karena ada urusan kerjaan dan singgah di Jakarta selama 2 hari," kata Marry di RS Polri, Minggu (10/1/2021).
Tiba di Jakarta pada tanggal 7 Januari 2021 lalu, Shinta memfokuskan diri mengurus pekerjaannya.
Marry mengatakan Shinta memiliki salon kecantikan di bilangan Bekasi, Jawa Barat.
Sehingga bila ada orderan seperti sulam alis, ia akan datang langsung ke salon yang dikatakan Marry dikelola bersama kakak kandung Shinta.
"Shinta ada bisnis di sini, kayak sulam, operasi kelopak mata dia bisa makanya sering ke Jakarta. Kan dikumpulin (orderan) kalau sudah 5 orang dia ke Jakarta, cabang kecantikannya ada di Bekasi," lanjut Marry.
Marry menceritakan ia terakhir kali berkomunikasi sekigar satu atau dua bulan lalu dengan Shinta.
Namun, ia tahu bila Shinta yang merupakan ibu dua anak ini seorang pekerja keras, ramah dan baik hati.
