SOSOK Harun Yahya, Pendakwah Asal Turki yang Divonis 1.075 Tahun Penjara: Konspirasi & Freemason
Pria berusia 64 tahun itu ditangkap bersama kelompok pengikutnya pada 2018, dalam sebuah operasi penangkapan berskala nasional
TRIBUNPEKANBARU.COM - Adnan Oktar alias Harun Yahya, adalah sosok penceramah asal Turki yang sempat populer di Indonesia pada tahun 2000-an.
Dia dikenal sebagai penceramah yang membawakan isu-isu Islam dan sains, antara lain penolakan terhadap Teori Evolusi Charles Darwin, sentimen anti Yahudi, dan teori konspirasi tentang adanya organisasi tersembunyi yang mengendalikan tatanan dunia.
Melansir Daily Sabah, Senin (11/1/2021) pengadilan Istanbul menjatuhkan vonis 1.075 tahun penjara bagi Adnan Oktar, atas berbagai tuntutan, mulai dari spionase hingga pelecehan seksual.
Pria berusia 64 tahun itu ditangkap bersama kelompok pengikutnya pada 2018, dalam sebuah operasi penangkapan berskala nasional.
Gembong kriminal dan pelecehan seksual
Oktar dijatuhi hukuman penjara, setelah diputuskan bersalah atas berbagai tuduhan, seperti mendirikan dan memimpin organisasi kriminal, spionase politik atau militer, dan membantu organisasi teroris Gulenist Terror Group (FETO).
Dia juga divonis bersalah atas pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, pelecehan seksual, perampasan kebebasan seseorang, penyiksaan, gangguan atas hak pendidikan, merekam data pribadi, dan membuat ancaman.
Jaksa penuntut mengatakan, geng yang dipimpinnya telah terlibat dalam skema rekrutmen sejak akhir 1990-an, dan melibatkan pencucian otak terhadap para perempuan muda.
"Organisasi tersebut menggunakan anggotanya yang tampan untuk menipu gadis dan wanita muda. Anggota tersebut memperkosa atau melecehkan wanita secara seksual, dan diperas terlebih dahulu oleh anggota yang berpura-pura bahwa hubungan intim mereka direkam dalam video. Mereka juga dicuci otak dengan dalih ajaran agama," kata jaksa dalam dakwaan.
Siapa Harun Yahya?
CARI MATI OM, Demi Upah Rp 160 Juta, Kurir Narkoba Nekat Bawa 20 Kg Sabu-sabu |
![]() |
---|
Benny Wenda : Indonesia Lakukan Penangkapan, Penculikan dan Rencana Pembersihan Etnis di Papua Barat |
![]() |
---|
Pergoki Suami Sering Teleponan dengan Janda, Wanita Ini Akhirnya Malah Dianiaya |
![]() |
---|
Update Perburuan KKB Papua, TNI dan Polri dapat Tambahan Ratusan Personel Brimob |
![]() |
---|
Anak yang Gugat Orangtua Rp 3M Meninggal Jelang Sidang, Begini Kronologi Kasusnya |
![]() |
---|