Ular Piton Lemas Kekenyangan Setelah Makan Kambing Bunting, Perut Membuncit
Ular sepanjang 6 meter itu ditemukan dengan kondisi perut membesar, sangat berbeda dengan bagian tubuh lainnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Masyarakat di Desa Gosong Telaga Timur, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil geger dengan penemuan ular berjenis sanca kembang, Kamis (14/1/2021) siang.
Ular sepanjang 6 meter itu ditemukan dengan kondisi perut membesar.
Bagian perut satwa bernama latin Malayopython reticulatus membesar setelah memangsa sekor kambing bunting milik imam masjid setempat.
Akibatnya perut ular membengkak, sangat berbeda dengan bagian tubuh lainnya.
Dari kulit bagian perut ular juga terlihat tonjolan kaki kambing.
Dari lokasi, ular dievakuasi menggunakan mobil pemadam kebakaran dari Pos Singkil Utara, menuju kantor BKSDA Resort 18 Aceh Singkil.
Sebab, di lokasi ular terus menjadi tontonan setelah warga berdatangan ingin melihat.
Ular tak bisa bergerak lincah.
Hanya bagian kepala dan ekor yang sesekali bergerak.
Mencegah hal tak diinginkan, petugas membungkus kepalanya menggunakan lakban.
Kendati lemas akibat memangsa makanan berukuran besar, petugas kesulitan evakuasinya lantaran berbobot berat.
Termasuk ketika sampai di kantor BKSDA, petugas menurunkannya dengan cara ditarik ramai-ramai dari atas mobil pemadam kebakaran.
"Sementara disimpan di kantor BKSDA, sambil menunggu arahan pimpinan," kata Polisi Kehutanan BKSDA Resort 18 Aceh Singkil, M Ja'far yang turut melakukan evakuasi.
Sementara itu, ular usai memangsa ternak tidak banyak bergerak.
Itulah sehingga kehadirannya di tengah desa ketahuan warga.
Warga lantas segera menangkapnya beramai-ramai.
(Serambinews.com/Dede Rosadi)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Heboh Ular Raksasa Masuk Desa di Aceh Singkil, jadi Tontonan Warga hingga Akhirnya Dievakuasi dan di Tribunnews.com dengan judul Geger Penemuan Ular Sanca Kembang Sepanjang 6 Meter, Perut Membesar setelah Mangsa Kambing Bunting.
-------------------------------------------------------------
Heboh Temuan Ular Piton dengan Kondisi Perut Buncit, Terkuak Ular Sanca Habis Memakan Sesuatu
Ngeri. Ular piton dnegan kondisi perutnya yang buncit ditangkap warga.
Ular tersebut tidak bergerak lagi. Warga banyak yang penasaran apakah isi perut ular piton tersebut.
Namun yang pasti ular piton sudah tidak bergerak meskipun ia dlam kondisi hidup. Ular juga tidak memuntahkan makanan yang ditalannya seperti halnya ular lainnya jika terancam.
Baca juga: Ular Piton Muncul di Atas Tempat Tidur Warga, Ternyata Tak Hanya Terjadi Kali Itu Saja
Baca juga: VIDEO Petugas Damkar Evakuasi Ular Piton, Pemilik Rumah Histeris: Jahat Kau Ya, Kau Makan Kucing Aku
Baca juga: Ular Piton Santap Hewan Kesayangan, Warga di Pekanbaru Histeris: Jahat Kau Ya, Kau Makan Kucing Aku
Apakah isi dalam perut ular tersebut dan bagaimana kronologi penangkapannya
Ular piton dengan perut buncit ditemukan warga di Rt 01/Rw 18 Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Sontak temuan ini mengundang warga setempat berdatangan ke lokasi penemuan ular untuk melihat secara langsung.
Pantauan TribunPadang.com terlihat puluhan warga langsung memadati lokasi penemuan ular piton perut buncit itu.
Ular piton tersebut saat ini ada dalam saluran air.
Ular sengaja dipindahkan ke dalam saluran air agar tidak mencelakai warga yang terus berdatangan.
Saat TribunPadang.com tiba, tampak warga berdiri dari pinggir saluran air untuk melihat secara langsung ular tersebut.
Bagian kepala ular terlihat diikat dengan tali agar tidak melarikan diri.
Sedangkan ular tersebut hanya diam tenang akibat kekenyangan setelah memakan sesuatu.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Penangkapan Ular Piton Sepanjang 5 Meter di Belakang Kantor Bakesbangpol Pelalawan
Baca juga: Satu Jam Bergumul, Ular Piton 5 Meter yang Bersarang di Bakesbangpol Pelalawan Berhasil Ditangkap
Buaya di Bungus
Seekor buaya terlihat sedang berjemur di pinggir sungai di dekat jembatan Simpang Empat, Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (28/12/2020).
Lokasi penampakan buaya tersebut persis di lokasi munculnya seekor buaya pada Sabtu (12/12/2020) yang lalu.
Namun, diduga buaya yang muncul berbeda daripada sebelumnya.
"Iya kemunculan satu ekor buaya lagi, dimana terlihat sekitar pukul 11.38 WIB," kata Ketua KSB (Kampung Siaga Bencana) Bungus Teluk Kabung, Syaffrudin, Senin (28/12/2020).
Ia mengatakan buaya tersebut sedang berjemur di tepi sungai.
"Tadi saya videokan, dan buayanya kembali masuk ke dalam air," katanya.
Disebutkannya, kalau buaya tersebut berukuran sekitar 2 meter lebih.
"Namun, buaya ini berbeda dari buaya yang muncul sebelumnya. Karena besar dan bentuknya beda," katanya.
Disebutkannya, kalau sebelumnya cukup besar dan yang muncul saat ini sedikit lebih kecil.
Dijelaskannya, kalau dulu aliran sungai tersebut tidak ada terdapat buaya.
Namun, sejak air mulai keruh karena adanya masyarakat yang mengambil pasir sehingga muncul buaya.
Baca juga: Video: Ular Piton Memangsa Seekor Sapi di Desa Salubiro, Kepala Nyaris Putus Ditebas
Baca juga: Ganasnya Ular Piton di Mamuju Tengah Ini, Telan Manusia dan Hewan, Sering di Kolom Rumah Warga
"Dulu masyarakat ada mandi dan berenang di sungai, karena airnya jernih. Tapi sekarang airnya keruh, sedangkan biawak saja sudah tidak banyak di aliran sungai," katanya.
Bukan Kejadian Pertama
Minggu (13/12/2020) pagi lalu, seekor buaya kembali terlihat di aliran sungai di jembatan Simpang Empat Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Sabtu (12/12/2020) lalu, seekor buaya muncul dan menghebohkan warga sekitar.
"Kemarin terlihat lagi buaya pada pagi hari," kata Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Bungus Teluk Kabung, Syaffrudin, Senin (14/12/2020).
Syaffrudin menuturkan, buaya tersebut dilihat saat sedang berjemur di bawah jembatan.
Saat buaya berjemur, terlihat jelas.
Setelah itu buaya pun kembali ke air.
Bukan kali ini saja buaya muncul di Simpang Empat Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung
Dua pekan lalu warga sekitar lokasi juga sudah melihat buaya.
"Buayanya sudah besar dan diperkirakan panjangnya sekitar 4-5 meter di bawah jembatan saat sedang berjemur dekat lumpur di tepi sungai," kata Syaffruddin.
Syaffruddin menuturkan warga pernah melihat sekitar 6 ekor buaya di sekitar sungai.
Namun, pada hari ini hanya melihat seekor buaya yang sudah dewasa.
Baca juga: Ganasnya Ular Piton di Mamuju Tengah Ini, Telan Manusia dan Hewan, Sering di Kolom Rumah Warga
Baca juga: Ngeri, Dulu Ada yang Telan Manusia, Kini Ditemukan Ular Piton Telan Anak Sapi di Desa Salubiro
"Sebelumnya sudah pernah tertangkap buaya dengan ukuran kecil di aliran sungai itu juga, tapi arah ke bawahnya," katanya.
Dikatakan Syaffruddin, dulu aliran sungai tersebut tidak ada buaya.
Namun, sejak air mulai keruh karena adanya masyarakat yang mengambil pasir, barulah ditemukan buaya yang muncul.
"Dulu masyarakat ada mandi dan berenang di sungai, karena airnya jernih. Tapi sekarang airnya keruh, sedangkan biawak saja sudah tidak banyak di aliran sungai," katanya.
Ia menjelaskan, biasanya banyak terdapat biawak di aliran sungai dan badannya besar-besar.
"Saat ini tidak ada aktivitas di aliran sungai karena airnya sudah keruh,"katanya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ular-berukuran-besar-makan-kambing-hamil-di-aceh-singkiljpg.jpg)