Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jasad Pramugari asal Bali Mia Zet Wadu Teridentifikasi, Begini Respon Keluarga

Jasad pramugari asal Bali korban Sriwijaya Air SJ 182, Mia Tresetyani Wadu teridentifikasi. Begini respon keluarga

Editor: Budi Rahmat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas membawa kantong jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Jenazah Mia Tresetyani Wadu (23) pramugari Sriwijaya Air SJ 182 akhirnya teridentifikasi.

Hal ini dibenarkan oleh keluarga korban Pramugari Mia Zet Wadu, yakni paman Mia, Johny Lay saat dikonfirmasi Tribun Bali malam ini.

"Puji Tuhan. Sudah diumumkan nama FA (Flight Attendant) atas nama Mia Tresetyani Wadu.

Sesuai yang ada di Manifest," ungkap paman Mia.

Saat ini pihak keluarga menunggu panggilan dari Jakarta untuk pengambilan jenazah Mia Zet Wadu.

"Tinggal menunggu panggilan Jakarta," beber dia.

Jenazah Mia bersama dengan nama-nama 5 korban lainnya teridentifikasi pada Kamis (14/1/2021) malam.

Total sudah ada 12 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang teridentifikasi.

Para korban teridentifikasi dari hasil sidik jari dan DNA keluarga.

Mia Trestiyani Wadu (kiri) bersama ayahnya - Kepergian Mia, pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu meninggalkan cerita.
Mia Trestiyani Wadu (kiri) bersama ayahnya - Kepergian Mia, pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu meninggalkan cerita. (Istimewa/Tribun Bali)

Ucapan Terima Kasih Keluarga

Sebelumnya, keluarga pramugari Sriwijaya Air SJ -182, Mia Tresetyani Wadu (23) mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran aparat yang bertugas baik pemerintah, TNI Polri dan maskapai yang concern membantu dalam musibah pesawat nahas ini.

Tim DVI Polda Bali atas koordinasi DVI Polri memberikan pelayanan jemput bola untuk mengambil sample DNA orang tua Mia dengan mendatangi langsung kediamannya.

Keluarga merasa sangat terbantu dengan pelayanan ini serta memberikan rasa aman dan nyaman dalam proses identifikasi di tengah masa pandemi covid-19.

Seperti disampaikan Yudi Irawan, kakak sepupu Pramugari Mia Zet Wadu, mewakili keluarga saat dijumpai di kediaman orang tua Mia di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Selasa (12/1/2021).

"Dari pihak keluarga berterima kasih kepada Dokkes Polda Bali, Tim DVI, bahkan menyetujui permintaan keluarga untuk dimbil sample-nya di rumah karena keluarga lebih nyaman diambil sample-nya di rumah berkaitan pandemi covid-19," ujar Yudi kepada awak media.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved