Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pria Ini Lepas dari Gigitan Buaya Setelah Pukul Matanya Berulang Kali, Langsung Ditolong Temannya

Meski kakinya sempat digigit, tapi ia berhasil lepas setelah memukul mata buaya tersebut berkali-kali.  

Editor: M Iqbal
BangkaPos/ Dian
ILustrasi. Buaya di bawah jembatan Desa Mancung Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat 

Namun, 15 menit setelah buaya menyerang Andi Amin (12).

Predator buas itu kembali menampakan dirinya didekat lokasi kejadian.

"Kami baru percaya, pas buaya itu muncul setelah menyerang Andi," ujarnya.

Bachtiar mengungkapkan, jika predator buas itu sering lalu lalang saat air pasang.

Biasanya lewat dekat permukiman warga bila hendak menuju pohon bakau.

"Buaya ini hampir tiap hari lewat sini. Biasa pagi, siang, dan sore. Tempatnya dia di bakau. Cuman kalau keluar cari makan lewat sini," katanya

Sebenarnya memang sudah ada imbauan untuk tidak berenang.

Tapi itu tidak mungkin diindahkan.

Laut di sini memang tempat anak-anak bermain.

Sudah lama banyak buaya sering ke sini karena habitatnya dirusak.

Kalau tidak salah, semenjak ada akfifitas penimbunan di pabrik Kaltim Lima.

Sehingga, predator buas itu pun pindah ke dekat permukiman warga.

Hal tersebut sudah sering dilaporkan ke Pemerintah Kota Bontang. Tapi hingga saat ini belum ada respon.

"Kalau pun ada buaya, tapi enggak mungkin kita enggak boleh berenang. Kita ini masyarakat kampung diatas laut. Hidup dari laut. Jadi kalau kondisinya begini. Mau enggak mau hidup berdampingan buaya. Walaupun itu beresiko," katanya.(Ismail Usman/tribunkaltim.co) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Pria Berduel dengan Buaya, Berhasil Lepas Setelah Memukul Matanya", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/15/13351221/detik-detik-pria-berduel-dengan-buaya-berhasil-lepas-setelah-memukul-matanya.

Editor : Setyo Puji

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved