Cara China Paksa Rakyatnya Untuk Disuntik Vaksin Terbilang Mengerikan, Perlakuan Polisi Disorot
Pria tua itu mula-mula mencoba melawan sebelum akhirnya dijatuhkan ke tanah oleh petugas yang dengan agresif menyuruhnya untuk tetap diam.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Upaya China untuk mensukseskan Vaksinasi nasional dinilai kejam dan berlebihan.
Pasalnya, pemerintah yang dikuasai partai komunis itu mengerahkan aparatnya untuk melakukan vaksin paksa.
Sejumlah orang disergap dan dites untuk diberikan Vaksin Covid-19.
Perlakukan pemerintah China yang dinilai tak berperikemanusiaan itu pun mendapat kecaman dari netizen pasca video seorang pria tua dilumpuhkan di tanah oleh 4 petugas polisi setelah ia menolak untuk melakukan tes virus corona.
Penduduk desa di Provinsi Hebei, China utara disergap untuk dites Covid-19 secara paksa oleh 4 orang petugas termasuk 2 orang berseragam SWAT, yang secara agresif berteriak dan memerintahkan pria beruban itu tetap diam.
Tindakan kasar yang direkam orang lain itu menunjukkan, para petugas melumpuhkan pensiunan itu di tanah sambil meraih wajahnya saat petugas medis berpakaian hazmat secara paksa memeriksanya.
Melansir Daily Mail pada Kamis (14/1/2021), adegan mengerikan itu dikatakan terjadi pada Senin (11/1/2021) di ibu kota provinsi Hebei, Shijiazhuang.
Wilayah utara di sekitar Beijing telah menjadi episentrum Covid-19 baru China dalam beberapa pekan terakhir, karena gelombang infeksi baru telah mengguncang negara yang sebagian besar telah menahan wabah tersebut.
Pihak berwenang telah memberlakukan lockdown yang ketat terhadap lebih dari 20 juta penduduk, saat pengujian skala besar digalakkan untuk mengekang wabah baru.
Insiden terjadi setelah pria tua itu diduga menolak menjalani tes asam nukleat untuk virus corona.
Masih belum jelas mengapa dia menolak langkah pemerintah tersebut.
Dalam video yang diperoleh oleh Televisi Henan, lelaki tua itu terlihat berdiri di depan sebuah rumah, yang tampak memegang batu bata di tangannya, saat keempat petugas itu mendekatinya.
Para petugas tiba-tiba menyergab pensiunan itu, dengan salah satu dari mereka mengunci kepalanya dari belakang, sementara yang lain mencoba meraih lengannya.
Seorang pria, yang tampaknya adalah seorang petugas yang mendokumentasikan kegiatan tersebut, terdengar berteriak, "Letakkan batunya!"
Pria tua itu mula-mula mencoba melawan sebelum akhirnya dijatuhkan ke tanah oleh petugas yang dengan agresif menyuruhnya untuk tetap diam.