Techno
Hore!, WhatsApp Tunda Kebijakan Barunya, Janji Tidak Ada Akun yang Dihapus 8 Februari Nanti
Dalam pernyataan terbaru di blog resminya, WhatsApp mengatakan akan memperpanjang waktu bagi penggunanya untuk memberikan persetujuan.
WhatsApp juga meluruskan bahwa lokasi yang dibagi di dalam pesan dan juga daftar kontak tidak akan ikut diteruskan ke Facebook.
Sebelumnya, WhatsApp mengaku telah berbagi data terbatas dengan Facebook sejak tahun 2016.
"Pembaruan ini tidak memperluas kemampuan kami untuk berbagi data dengan Facebook," tulis WhatsApp.
Khawatir Ditinggalkan Penggunanya?
Kebijakan privasi baru yang digaungkan WhatsApp pada awal 2021 membuat layanan pesan instan itu disinyalir mulai ditinggalkan pengguna atau setidaknya tak lagi dilirik oleh calon pengguna layanan pesan instan.
Dalam laporan firma riset Sensor Tower, WhatsApp tercatat mengalami penurunan jumlah unduhan yang cukup signifikan, yakni sebesar 11 persen dalam tujuh hari pertama tahun 2021, dibanding periode sebelumnya.
Firma riset aplikasi App Annie juga melaporkan penurunan pengguna WhatsApp.
Peringkat WhatsApp di daftar aplikasi terpopuler, baik di Android dan iOS, tercatat menurun.
App Annie menyebut jumlah unduhan WhatsApp kini menempati peringkat ke-38 di Amerika Serikat dan peringkat ke-10 di Inggris.
Peringkat ini tercatat lebih rendah dari periode sebelumnya.
Baca juga: Data Pengguna Dikumpulkan, Menteri Kominfo Panggil WhatsApp dan Facebook
Sementara itu, pesaingnya, Telegram dan Signal justru kebanjiran pengguna baru dalam jumlah yang signifikan dalam beberapa hari terakhir ini, seperti dirangkum KompasTekno dari Reuters, Selasa (12/1/2021).
Menurut laporan Sensor Tower, dalam dua hari pada akhir pekan lalu, aplikasi Telegram telah diunduh lebih dari 2,2 juta kali di Android (Play Store) dan iOS (App Store).
Sementara itu, Signal juga ikut mendapatkan tambahan 100.000 pengguna baru dalam kurun waktu yang sama.
Saat WhatsApp mengumumkan kebijakan baru pada 7 Januari lalu, Telegram mendapat 1,7 juta download dan Signal meraih 1,2 juta unduhan.
Sementara itu, WhatsApp yang biasanya mendominasi, hanya mendapat 1,3 juta unduhan, seperti dilaporkan Sensor Tower.