Bayi yang Diselamatkannya dari Gempa Kini Dirawat, Perawat Mia Meninggal Akibat Terjebak Reruntuhan

Mia dan si bayi terjebak di reruntuhan gedung rumah sakit selama berjam-jam. Meski mendapat perawatan, Mia akhirnya meninggal dan si bayi kini dirawat

Editor: CandraDani
TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI
Kondisi dampak gempabumi magnitudo 6.2 di Kabupaten Mamuju, Sulbar 

Namun beberapa saat setelah mendapat perawatan di RS Bhayangkara, Mia menghembuskan nafas terakhirnya.

"Saat kami mendampingi ia sempat menyampaikan keluhannya dan badannya terasa dingin hingga meninggal dunia," ungkap Manashe.

Sedangkan bayi yang diselamatkan Mia saat ini masih dalam perawatan di RS Bhayangkara.

Dikatakan Manshe, almarhum Mia rencanahnya akan dikuburkan pada Senin (18/1/2021) mendatang di Kabupaten Mamuju.

Hingga Senin Sore Dilaporkan 84 Korban Jiwa

Proses pemberian bantuan dan evakuasi korban terus dilakukan bagi korban Gempa di Sulawesi Barat.

Berdasarkan data per 18 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal dunia berjumlah 84 orang.

Diketahui gempa M6,2 terjadi pada Jumat (15/1/2021), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat.

Berdasarkan rilis tertulis resmi dari BNPN yang diterima Tribunpekanbaru.com, Senin sore, rincian 84 orang meninggal dunia, 73 orang di antaranya meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.

Selain itu, tercatat 679 orang luka ringan serta terdapat 253 orang mengalami luka berat, yaitu 189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene.

Pusdalops BNPB juga melaporkan sebanyak 19.435 orang pascagempa M6,2, antara lain 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju.

Baca juga: Curiga Anaknya Lebih Tinggi, Sang Ayah Diam-diam Jalani Tes DNA, Ternyata

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

Kondisi mutakhir saat ini jaringan listrik yang terdapat pada dua kabupaten terdampak telah berangsur normal.

Adapun jalur Majene - Mamuju yang terputus akibat longsor, tepatnya di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene saat ini telah dapat dilalui.

Baca juga: Pasca-gempa Majene, Pengungsi Terpaksa Tinggal di Kandang Ayam, Beralaskan Tikar Terpal

Baca juga: Cerita Pilu Gempa Sulbar, Viral Jenazah Belum Dimandikan & Dikubur, Tetangga Takut Gempa Susulan

Sertu Palemba Jadikan Punggungnya untuk Menahan Reruntuhan

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved