Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tinjau Belajar Tatap Muka Terbatas di Kampar, Apa Penilaian Kadisdik Riau?

Ada dua sekolah yang ditinjau oleh Kadisdik Riau. Yakni SMA Negeri 2 Tambang, Kampar dan SMA Negeri 2 Siak Hulu, Kampar

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Kadis Pendidikan Provinsi Riau, Zul Ikhram sidak ke SMA Negeri di Kampar yang melakukan belajar tatap muka, Rabu (20/1/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Zul Ikhram melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Kampar, Rabu (20/1/2021).

Ada dua sekolah yang ditinjau oleh Kadisdik Riau. Yakni SMA Negeri 2 Tambang, Kampar dan SMA Negeri 2 Siak Hulu, Kampar.

Sidak yang dilakukan oleh jajaran Disdik Riau ini adalah untuk melihat langsung pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka terbatas.

Tatap muka sudah mulai dilaksanakan di sejumlah daerah di Provinsi Riau untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat.

Di antaranya adalah Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi dan Siak.

Sedangkan untuk Kabupaten Kepulauan Meranti berdasarkan laporan yang sampai ke Disdik Riau masih dalam tahap persiapan.

"Iya, kita hari ini melakukan peninjauan ke beberapa sekolah untuk melihat langsung kesiapan sekolah yang melaksanakan belajar tatap muka terbatas," kata Zul Ikram, Rabu (20/1/20210).

Dari hasil peninjauan tersebut, Zul mengakui jika sebagian besar sekolah yang dirinya tinjau sudah siap melaksanakan belajar tatap muka terbatas di sekolah.

Termasuk soal sarana dan pra sarana pendukung protokol kesehatan Covid-19 juga sudah disiapkan oleh pihak sekolah.

"Kalau saya lihat secara umum sekolah sudah siap, semuanya sudah menjalankan protokol kesehatan, seperti yang sudah ditetapkan dalam SKB 4 menteri," kata Zul.

Zul menjelaskan, bagi sekolah yang melaksanakan belajar tatap muka terbatas di sekolah, wajib mematuhi protokol kesehatan.

Sebelum pelajar masuk ke areal sekolah diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu.

Setelah itu dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun.

Pelajar yang masuk ke areal sekolah diwajibkan menggunakan masker.

"Saya tadi sudah mengecek, pelajar masuk ke dalam kelas jumlahnya hanya 50 persen dari total pelajar dalam kelas,” ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved