Berita Riau

Polda Riau Dalami SOP Petugas BC Tembak Rombongan Haji Permata, Dua Orang Meninggal Dunia

Polda Riau saat ini sudah mengamankan barang bukti berupa 5 buah proyektil diduga dari senjata api yang dipakai petugas BC.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
Istimewa/Tribun Batam
Pengusaha Batam Haji Permata meninggal dunia. Foto saat alm HM Sani didampingi Ketua DPD KKSS Batam Haji Permata menyapa warga Bugis saat Menghadiri Silaturahmi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

Korban berikutnya, adalah Abdul Rahman tertembak di bagian telapak kaki sebelah kiri. Akibatnya dia harus mendapat 7 jahitan.

Terakhir adalah Irwan, warga Inhil. Dia mengalami luka di bagian lengan kiri.

"Semua yang kena tembak ini di satu kapal," terang Teddy.

Ia menambahkan, sejauh ini 20-an orang yang sudah diperiksa.

17 diantaranya dari pihak Haji Permata. Kemudian ditambah 4 orang dari masyarakat sekitar.

Untuk diketahui, Haji Permata tewas dengan sejumlah luka tembak di bagian dada, pada Jumat (15/1/2021) kemarin.

Informasinya, peristiwa terjadi di kawasan perairan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

Disebut-sebut, peristiwa ini terkait dengan penyergapan yang dilakukan pihak Bea Cukai dalam mengungkap dugaan penyelundupan rokok ilegal dalam jumlah cukup besar.

Merasa tidak terima, pihak keluarga lalu membuat laporan ke Polda Kepulauan Riau (Kepri).

Namun terhitung sejak Senin (18/1/2021) kemarin, kasusnya sudah diambil alih oleh Polda Riau, mengingat lokasi kejadian berada di wilayah hukum Korps Bhayangkara Bumi Lancang Kuning.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

--

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved