Tak Terima Soal Pandji Pragiwaksono Bandingkan FPI dengan Muhammadiyah dan NU, Muannas: Dzolim Anda
Pandji Pragiwaksono bandingkan FPI dengan Muhammadiyah dan NU. Ketum Cyber Indonesia Muannas Alaidid bilang Pandji Dzholim
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Apakah Ketum Cyber Indonesia Muannas Alaidid, ibarat seorang warganet atau netizen jika merujuk pada pernyataan Pandji Pragiwaksono?.
Pandji bertanya, apakah Muannas Alaidid sudah menonton videonya secara lengkap. Sehingga mengambil penyimpulan yang salah.
Pandji bilang, ia bukan memberi penyataan secara pribadi, namun hanya mengutip pernyataan sosiolog soal perbedaan FPI dengan Muhammadiyah dan NU.
Berikut cerita selengkapnya.
Video Pandji Pragiwaksono yang diunggah di YouTube pada 3 Januari 2021 kini jadi sorotan.
Selain itu, nama komika Pandji juga turut masuk dalam daftar trending topic Twitter hingga Kamis, (21/1/2021), hari ini.
Dalam video tersebut Pandji membahas soal pembubaran Front Pembela Islam (FPI).
Pandji dalam video itu juga turut menyinggung soal NU dan Muhammadiyah.
Bahkan, nama Muhammadiyah pun turut ramai diperbincangkan hingga masuk dalam trending Twitter.
Dalam video itu, warganet menyebut ucapan Pandji dinilai menyinggung dua organisasi masyarakat (ormas) besar Islam, yakni NU dan Muhammadiyah.
Video yang tayang di kanal YouTube pribadinya itu, menampilkan dua komika Afif Xavi dan Fikri Kuning.
Fikri Kuning merupakan mantan anggota Front Pembela Islam (FPI) di tahun 2016, lalu.
Sementara Afif Xavi yang bertempat tinggal di Petamburan diminta untuk menceritakan kehidupan di sana.
Lebih lanjut, Pandji Pragiwaksono menerangkan sejak lama ia merasa bahwa pembubaran FPI bukanlah sebuah jawaban.
Komika 41 tahun ini juga mengingat kembali tulisannya beberapa tahun lalu.
