Coba Salip Truk dari Arah Kiri, Tiba-tiba Motor Oleng dan Pengendara di Padang Tewas Tergilas
Diduga korban mengalami hilang kendali karena pasir yang berada di sebelah kiri badan jalan, korban pun tergilas ban belakang sebelah kiri truk itu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah terlibat kecelakaan dengan truk di Jalan Baru Industri dekat TPI Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Jumat (22/1/2021).
Pengendara sepeda motor tewas setelah terlindas truk.
Kanit Laka Polresta Padang, Ipda Arisman mengatakan peristiwa nahas tersebut bermula ketika HS (47) mengendarai sepeda motornya dari arah Simpang TPI menuju arah Simpang Jalan Baru Indarung.
Pada saat bersamaan juga melaju truk yang dikendarai P (52) warga Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
Saat itu HS mencoba mendahului truk yang ada di depannya dari sisi kiri.
Namun, saat berada di sisi truk, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban lengser ke kanan.
Diduga korban mengalami hilang kendali karena pasir yang berada di sebelah kiri badan jalan
Akibatnya, korban pun tergilas ban belakang sebelah kiri truk BA 9505 BU.
"Kejadiannya berawal sepeda motor diduga hilang kendali saat melaju dari arah utara menuju arah selatan atau dari arah Simpang TPI menuju arah Simpang Jalan Baru Indarung," katanya, Sabtu (23/1/2021).
Arisman menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi Jumat sore sekitar pukul 17.50 WIB.
Korban yang mengedarai sepeda motor BA 5209 QH merupakan warga Kecamatan Pauh. (*)
Korban Tertabrak KA Sibinuang Meninggal Dunia
Jumat (22/1/2021) siang, juga terjadi kecelakaan di Lubuk Buaya, Padang.
Seorang pengendara sepeda motor tertabrak kereta api Sibinuang.
Pengendara sepeda motor tertabrak Kereta Api Sibinuang di kawasan Lubuk Buaya, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (22/1/2021).
Akibat kejadian ini, pengendara sepeda motor tewas.
Peristiwa tersebut terjadi di sekitar pukul 10.26 WIB di Jalan Adinegoro depan Kantor Unit Bank BTN Ganting Lubuk Buaya.
Kapolsek Koto Tangah, Kompol Indra Junaidi mengatakan, kereta tersebut datang dari arah Padang menuju Naras Padang Pariaman.
"Akibatnya, ada 1 pengendara motor bernama Hamdani (66) meningggal dunia," kata Indra Juanaidi.
Dijelaskannya, korban sempat dibawa ke Puskesmas Lubuk Buaya dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Siti Rahmah.
"Korban dirujuk karena mengalami luka pendarahan dalam di bagian kepala dan korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit Siti Rahmah," katanya.
Disebutkannya, peristiwa terjadi sewaktu korban hendak belok kiri dengan sepeda motor Honda Beat BA 6787 OH.
"Korban hendak ke rumah saksi bernama Refka Musli Zein (62), tapi korban tidak mendengar kereta api lewat," katanya.
Akibatnya, korban terseret sejauh lebih kurang 25 meter dan korban diangkat oleh masyarakat untuk dibawa ke Puskesmas.
Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Ujang Rusen juga membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat (22/1/2021).
Ujang Rusen menuturkan kereta api yang mengalami insiden adalah kereta api lokal rute Padang-Naras.
"Iya, ada kecelakaan kereta api. Kereta yang mengalami kecelakaan adalah Kereta Api KA Lokal Sibinuang," kata Rusen.
Saat kecelakaan terjadi, kereta api datang dari arah Padang menuju Naras.
Insiden ini pun menyebabkan perjalanan kereta api menuju Pariaman sempat tertahan.
"Kereta dari arah Padang menuju Naras. Kereta sempat tertahan sebentar. Namun, sudah melanjutkan kembali perjalanan," katanya.
Video kecelakaan ini juga dimuat di akun Instagram @info_nagarisumbar.
Video yang dimuat memperlihatkan kondisi kereta api Sibinuang yang sudah berhenti.
Warga sekitar pun berlarian menuju arah kereta api.
Sebagian lagi ada yang melihat ke arah bawah kereta api.
Melansir @info_nagarisumbar, korban dikabarkan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Namun, kondisi korban belum diketahui.
Saat ini TribunPadang.com terus melengkapi informasi terbaru seputar kecelakaan tersebut.
Kereta Api Vs Bus TransPadang
Pekan lalu, juga terjadi tabrakan antara kereta api dengan bus Trans Padang terjadi di Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (13/1/2021).
Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 10.40 WIB itu bukan saja membuat remuk bus Trans Padang.
Warung milik warga pun ikut rusak.
Seorang warga, Ari, menuturkan saat tabrakan terjadi, dirinya sedang duduk bersama anak di warung.
Saat melihat kerata api yang datang menabrak bus Trans Padang, dia bersama anaknya langsung lari dan meninggalkan warung.
Namun warung tersebut hancur.
Bus Trans Padang pun terjepit antara badan kereta api dengan warung milik warga.
Akibat kejadian tersebut warung miliknya hancur, tapi Ari masih bersyukur karena tidak ada mengalami luka.
"Alhamdulillah saya tidak apa-apa, hanya warung yang hancur," katanya.
Ditambahkan Ari bus Trans Padang yang bertabrakan dengan kereta api di Lubuk Buaya, Padang tidak ada berpenumpang.
Hanya ada sopir dan pramugara bus saja.
Dikatakan Ari, tabrakan kereta api dengan bus Trans Padang terjadi sekitar pukul 10.40 WIB.
Akibat peristiwa itu bus Transpadang terjepit antara badan kereta api dan warung milik warga.
"Sempat diteriaki sama orang ada kereta, tapi bus tetap lanjut sehingga tertabrak kereta api. Bus tersebut ada orang di dalammya 2 orang, yaitu sopir dan pramugaranya," kata Ari, Rabu (13/1/2021).
Sopir dan pramugara mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
"Namun, untuk pramugaranya cukup parah tadi," katanya.
Dituturkan Ari, bus datang dari jalan kecil menuju jalan utama dan melewati rel kereta yang plangnya sudah tidak berfungsi.
"Di sini plangnya ada, tapi plangnya tidak berfungsi. Karena orang yang akan menurunkan serta menaikannya tidak ada," katanya.
Biasanya hanya warga sekitar yang menurunkan serta menaikannya.
Namun, pada hari ini sudah tidak ada.
Tabrakan kereta api dengan bus Transpadang terjadi di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (13/1/2021).
Pantauan TribunPadang.com di lokasi kejadian, terlihat bus Transpadang berwarna biru putih dengan nomor polisi BA 7052 OU rusak parah.
Kaca bagian depan bus TransPadang pecah.
Begitu juga dengan kaca samping kiri dan kanan.
Lalu lintas di lokasi tabrakan kereta api vs bus TransPadang langsung padat sesaat setelah kecelakaan.
Warga banyak yang berhenti dan melihat secara langsung kejadian tersebut.
Bus yang kondisinya terjepit antara warung dan badan kereta api ramai didatangi masyarakat pengguna jalan maupun masyarakat sekitar.(*)
KA Vs Minibus
Mini bus dinas atau berpelat merah mengalami insiden kecelakaan di Jalan Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa mini bus ditabrak kereta api terjadi pada Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 09.15 WIB hari ini.
Dan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan, kerugian materi belumlah ditaksir pihak yang berwajib.
"Iya ada laka kereta api dan mobil mini bus di Jalan Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi," kata Kapolsek Padang Utara, AKP Nahri Sukra, Rabu (2/12/2020).
Kata dia, kereta api yang menabrak mini bus tersebut merupakan Kereta Api Sibinuang, dan terjadi dengan tempat kejadian perkara (TKP), termasuk wilayah hukum Polsek Padang Utara.
"Mini bus bernomor polisi B 1626 SQN datang dari timur menuju barat atau dari arah Alai Parak Kopi menuju Simpang Tamsis," kata Kapolsek AKP Nahri Sukra.
Dijelaskannya, ketika mobil tiba tempat kejadian lalu tertabrak KA Sibinuang dari arah Stasiun Simpang Haru menuju Nareh Pariaman.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi mini bus bernama Riki Pancer (35) mengalami pusing dan lehernya terkilir.
"Korban (sopir mini bus) mengalami pusing dan lehernya terkilir akibat kejadian tabrakan tersebut," kata kapolsek. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Gagal Dahului Truk dari Sebelah Kiri, Pengendara Sepeda Motor di Padang Tewas Tergilas,
