Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pertama Dalam Sejarah, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Jadikan Selir Sebagai Ratu Kedua

Hal itu dinilai aneh lantaran sebelumnya Sineenat Wongvajirapakdi dipenjara lantaran dituding tidak menghargai ratu Suditha pada tahun 2019.

instagram @thairoyalfamily
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan ratui kedua kerajaan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dilaporkan telah mengangkat selir resmi kerajaan, Sineenat Wongvajirapakdi menjadi ratu kedua di kerajaan pada Selasa (26/1/2021) kemarin. 

Dilansir dari Dailymail, penobatan itu dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun Sineenat yang ke-36.

Pasangan itu mengenakan mantel biru yang serasi saat melepaskan ikan dan burung dalam upacara Buddha untuk menandai ulang tahunnya di dermaga Wasukri di Bangkok.

Hal itu dinilai aneh lantaran sebelumnya Sineenat Wongvajirapakdi dipenjara lantaran dituding tidak menghargai ratu Suditha pada tahun 2019.

Sineenat juga dituding menghalangi penobatan Suditha sebagai ratu kerajaan.

upacara kerajaan Thailand usai penobatan selir Sineenat menjadi ratu kedua
upacara kerajaan Thailand usai penobatan selir Sineenat menjadi ratu kedua (instagram @thairoyalfamily)

Namun, Sineenat akhirnya dibebaskan dan gelarnya dikembalikan oleh Maha Vajiralongkorn.

Tak lama setelah itu, publik Thailand kembali geger dengan bocornya foto-foto panas Sineenat di media sosial.

Tapi, foto-foto panas tersebut tampaknya tidak menjadi pertimbangan bagi Maha Vajiralongkorn untuk mengangkat Sineenat menjadi ratu kedua di kerajaan.

Penobatan Sineenat menjadi ratu kedua merupakan sejarah baru di kerajaan Thailand.

Sebelumnya, ribuan rakyat Thailand menuntut reformasi monarki.

Aksi itu belum pernah terjadi sebelumnya di Thailand di mana adalah ilegal untuk mengkritik raja. 

Digugat rakyatnya sendiri

Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn terancam jatuh miskin. Rakyatnya mendesak raja tajir tersebut mengembalikan aset dan harta kerajaan ke negara.

Tak tanggung-tanggung, aset yang dikelola oleh kerajaan mencapai 40 miliar dollar Amerika Serikat ( AS) atau sekitar Rp 565 triliun.

Aset tersebut dikelola oleh kerajaan pada 2018 silam.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved