Techno

Terungkap Cara Aplikasi Mengumpulkan Data Pengguna Ponsel, Sebaiknya Anda Mulai Hati-hati

Informasi pribadi dikumpulkan dari aktivitas sehari-hari, seringkali secara diam-diam dan tidak disadari oleh pengguna gadget yang bersangkutan.

Editor: CandraDani
theverge.com via Kompas.com
ilustrasi iOS 14 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pada hari Hak Privasi Data Internasional pekan lalu, Apple membagikan sebuah dokumen berjudul A Day in the Life of Your Data (Satu Hari Dalam Kehidupan Data Anda).

Secara garis besar, dokumen ini berisi penjelasan bahwa perusahaan aplikasi pihak ketiga seperti Facebook mampu melacak semua data pengguna melalui aplikasi dan web mereka.

Apple mengklaim bahwa terdapat sekitar enam jenis pelacak data yang disisipkan di dalam sebuah aplikasi.

Pelacak ini sengaja ditanamkan dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi pribadi pengguna, mulai dari lokasi hingga kebiasaan belanja.

Baca juga: Bagi Pemilik Ponsel Android Jika Ada Terima Pesan di WhatsApp Seperti Ini Jangan DiKlik, Waspada

Ilustrasi Google Play Store
Ilustrasi Google Play Store (wikipedia.org)

Data yang telah dikumpulkan tadi kemudian disatukan, dibagikan, diagregasi, dan dimonetasi.

Industri pengolahan data ini diperkirakan bernilai setidaknya 227 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.177 triliun) per tahun.

A Day in the Life of Your Data pun mengungkap bahwa informasi pribadi dikumpulkan dari aktivitas sehari-hari, seringkali secara diam-diam dan tidak disadari oleh pengguna gadget yang bersangkutan.

Misalnya, seperti ketika pengguna sedang mengambil gambar selfie.

Ketika foto disunting menggunakan filter yang tersedia dalam sebuah aplikasi, maka aplikasi tersebut memiliki akses untuk membuka semua gambar dan metadata yang terlampir di dalam galeri.

Lalu jika foto tersebut diunggah di media sosial, maka aplikasi tersebut akan menghubungkan aktivitas online pengguna dengan sekumpulan data tambahan yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh aplikasi lain seperti informasi demografs dan nomor telepon.

Baca juga: Curi Data-data, iPhone Milik Puluhan Jurnalis Media Arab Disadap Spyware Pegasus Buatan Israel

Hasil akhirnya adalah iklan yang disodorkan dengan tepat sasaran ke pengguna secara spesifik.

Seorang ayah yang diketahui memiliki anak kecil dari rangkaian data, misalnya, bakal disasar oleh iklan-iklan mainan yang dijual oleh toko di kota tempat tinggalnya. 

Melalui A Day in the Life of Your Data, Apple juga menjelaskan berbagai kebijakan yang telah diterapkan oleh perusahaan dalam beberapa tahun terakhir untuk melindungi privasi dan data pengguna.

Belakangan, upaya Apple tersebut diketahui memantik konflik dengan Facebook selaku salah satu pembuat aplikasi pihak ketiga yang bisnis utamanya (iklan) bergantung dari pengumpulan data pengguna.

Salah satu hal yang menjadi poin keberatan Facebook adalah rencana Apple mengharuskan aplikasi meminta izin terlebih dahulu sebelum mulai mengumpulkan data.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved