Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bocah 11 Tahun Dirantai Dimasukkan dalam Drum oleh Ayah dan Ibu Tiri, Penuh Kotoran dan Pipis

Tubuhnya tampak kurus dan kekurangan gizi di rantai dalam sebuah drum yang diletakkan di sudut balkon kediaman orangtuanya.

Penulis: Sesri | Editor: Sesri
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi kekerasan/ ayah tega aniaya anak. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun diduga disiksa oleh ayah dan ibu tirinya di kota Campinas Brasil Selatan.

Beruntung bocah itu bisa diselamatkan oleh pihak berwenang setelah polisi mendapatkan laporan.

Bocah 11 tahun itu dipaksa untuk tinggal di dalam drum yang penuh dengan kotorannya sendiri.

Terekam dalam sebuah video detik-detik bocah yang dalam kondisi telanjang itu dievakuasi.

Tubuhnya tampak kurus dan kekurangan gizi di rantai dalam sebuah drum yang diletakkan di sudut balkon kediaman orangtuanya.

Dilansir dari Daily Mail, media Brasil Acidade On melaporkan jika bocah itu sudah berada di dalam drum itu selama satu bulan.

Drum itu sudah penuh dengan kotoran dan air pipis.

Aniaya Pedagang Sampai Luka karena Tak Diberi Rokok Gratis, Pria Ini Diganjar Hukuman Penjara

Rencana Sekolah Perdana Bocah Ini tak Kesampaian, Ia Ditemukan Tewas Mengenaskan, Ortu Syok

Berlagak Pakai Pistol Mainan, Aniaya Orang Pula, Begini Kalau Sudah di Kantor Polisi

Bocah 11 tahun diduga disiksa oleh ayah dan ibu tiri
Bocah 11 tahun diduga disiksa oleh ayah dan ibu tiri (Sao Paolo Militery Police via Daily Mail)

 

Dia diduga hanya diberi makan kulit pisang, tepung jagung dan bahkan dipaksa untuk memakan kotorannya sendiri untuk bertahan hidup.

"Pihak militer menemukan bocah itu dalam situasi yang benar-benar tidak disangka. Diperlakukan tidak manusiawi dan kejam," kata pihak kepolisian setempat.

Sang ayah, ibu tiri dan saudara tirinya yang berusia 22 tahun diamankan pihak berwajib.

Sang ibu tiri padahal dikenal kerap menyelamatkan anjing terlantar dan merawat anjing-anjing tersebut.

Menurut pengakuan sang ayah dan ibu tiri pada polisi, mereka merantai bocah itu karena sang anak menderita masalah gangguan jiwa.

Mirisnya, sang ayah awalnya menyangkal jika ia adalah orangtua kandung.

Ia mengaku jika ibu anak itu meninggalkan bocah laki-laki itu pada mereka.

Bocah 11 tahun itu kini hanya dirawat di rumah sakit kota Ouro Verde Brasil dan akan menjalani pemeriksaan menyeluruh.

Pengakuan tetangga, bocah itu sudah dianiaya oleh keluarhanya selama beberapa tahun. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved