Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

China Kecam Desain Kaus Pesanan Diplomat Kanada, Berlogo Mirip Kelelawar dan Bertuliskan Wuhan

Logo kelelawar bertulisan Wuhan jadi persoalan di Kanada setelah warga China protes dan marah akan logo tersebut.

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ilham Yafiz
The Sun
Desain kaus berlogo seperti kelelawar dan bertuliskan Wuhan jadi polemik di China setelah desain itu dipesan oleh Doplomat Kanada. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Logo kelelawar bertulisan Wuhan jadi persoalan di Kanada setelah warga China protes dan marah akan logo tersebut.

Seolah-olah logo itu merepresentasikan Virus Covid-19 yang berasal dari Wuhan.

Kaus tersebut dipesan seorang diplomat Kanada dengan desain kata Wuhan di atas simbol seperti kelelawar Wu-Tang Clan.

Dilansir dari Thesun, Rabu (3/2/2021), Kanada menyesali  kesalahpahaman yang muncul akibat logo tersebut.

Logo kelelawar bertulisan Wuhan itu tersebar di media Sosial (Medsos)

Senin, juru bicara kementerian luar negeri China, Wang Wenbin menuntut penyelidikan atas kaus itu dan mengatakan mereka telah "mengajukan perwakilan ke Kanada."

Salah Paham

Pada hari Selasa, kedutaan Kanada mengatakan: "Itu dibuat untuk tim staf kedutaan yang menangani pemulangan warga Kanada dari Wuhan pada awal 2020,"

"Logo T-shirt yang dirancang oleh anggota kedutaan menunjukkan W sebagai desain, dan tidak dimaksudkan untuk mewakili kelelawar,"

Kami menyesali kesalahpahaman ini.

Minggu lalu, warga Wuhan mengecam laporan tentang virus korona yang diproduksi oleh BBC yang mengatakan whisteblower pasti telah "dicuci otak".

BBC merilis laporan terbarunya pada hari Selasa, yang diproduksi oleh koresponden Beijing John Sudworth, yang menyebut Wuhan sebagai "titik nol" dan "tempat pandemi dimulai".

Mereka yang tinggal di China menunjukkan trik kamera yang jelas seperti pencahayaan gelap, dengan beberapa orang berkomentar bahwa ini adalah "teknik kamera khas untuk memberikan kesan penindasan dan ketidakteraturan kepada penonton," menurut Global Times.

Pada hari Senin, para ilmuwan AS mengklaim wabah Covid dimulai di China pada Oktober 2019 - beberapa bulan sebelum Beijing memberi tahu dunia.

Para peneliti di Institute for Genomics and Evolutionary Medicine di Temple University di Philadelphia juga mengklaim bahwa virus "pasti" bermula di China, Mail on Sunday melaporkan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved