3 Hari Bisa Dapat Rp 100 Juta, Warga Bangka Ramai-ramai Berburu Batu Rak di Kuburan

Ratusan warga Desa Kimak, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, memburu batu rak sejak sebulan terakhir.

Editor: Muhammad Ridho
IST/Mustopa)
Sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka sejak satu bulan terakhir ini beramai-ramai mencari batu rak, yaitu batu yang mengandung bijih timah kadar tinggi di lahan kosong TPU Desa Kimak. 

Sebenarnya, lahan perkuburan ini belum dimanfaatkan.

Karena itu, warga mengambil batu raknya terlebih dahulu.

Kelak, kata Mustopa, lahan kembali akan diratakan untuk dimanfaatkan sebagai perkuburan

"Memang lahan ini belum digunakan untuk pemakaman jadi masyarakat memanfaatkan untuk mengambil batu rak nya dulu setelah itu nanti kita ratakan kembali untuk lokasi TPU," ujarnya saat dihubungi Bangkapos.com, Kamis (04/02/2021).

Mustopa menjelaskan, sebenarnya keberadaan batu ini sudah lama diketahui masyarakat.

"namun baru sekitar satu bulan ini masyarakat beramai-ramai menggali dan mencarinya secara manual menggunakan cangkul, linggis dan peralatan lainnya," kata Mustopa

Diungkapkannya harga jual batu rak ini diambil pedagang pengepulnya sebesar Rp 20.000 per kg dan dijual di Desa Kimak ini juga.

2. Bantu ekonomi warga dan disumbangkan untuk bangun masjid

Nilai ekonomis batu rak dinilai bermanfaat membantu perekonomian warga setempat di tengah pandemi Covid-19.

Seusai bekerja menggali batu-batu rak secara berkelompok, warga bisa langsung menjual hasilnya ke pedagang pengepul batu rak yang sudah menunggu di persimpangan jalan menuju TPU Desa Kimak, dekat dengan lokasi penggalian batu rak.

"Kami tak tahu kondisi saat ini sedang ada wabah pandemi Covid-19, ekonomi sedang susah sehingga kita sepakati bersama-sama tokoh masyarakat untuk menggalinya bersama-sama. Hasilnya ada bagian untuk sumbangan bagi pembangunan masjid dan yayasan," kata Mustopa.

Masyarakat Desa Kimak beramai-ramai mencari batu rak di lokasi TPU setempat.
Masyarakat Desa Kimak beramai-ramai mencari batu rak di lokasi TPU setempat. (Bangkapos.com/Edwardi)

Dari hasil yang diperoleh, warga juga menyumbangkan sebagian hasilnya untuk pembangunan masjid.

"Ada sekitar 500 KK warga Desa Kimak yang bekerja mencari batu rak ini , dimana setiap kg hasil yang didapatkan sebesar Rp 500 per kg disumbangkan untuk pembangunan masjid Desa Kimak," ujar Mustopa.

Yan, warga Desa Kimak, juga menyebut sebagian hasil pencarian batu kimak digunakan untuk pembangunan masjid.

Dia menyebut pada hari pertama penggalian batu rak ini dihargai Rp 25.000 per kg, lalu di hari kedua turun menjadi Rp 20.000 per kg.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved