Pengakuan Pembunuh Weni Tania, Lakukan Ini Hingga Kekasihnya Tewas, Bukan karena Tertusuk Bambu
Gadis adal Garut, Jawa Barat, Weni Tania (21) tewas dengan kondisi mengenaskan, tubuh tertancap bambu.
TRIBUNPEKANBARU.COM, GARUT - Gadis adal Garut, Jawa Barat, Weni Tania (21) tewas dengan kondisi mengenaskan.
Gadis tersebut meregang nyawa setelah dirinya dicekik dan dibanting kekasihnya bernama Dani.
Pelaku pembunuhan pun sudah ditangkap aparat kepolisian, Minggu (7/2/2021).
Peristiwa pembunuhan bermula saat Weni Tania janjian bertemu dengan Dani di Alun-alun Wanaraja, Kabupaten Garut, Selasa (2/2/2021).
Pertemuan itu untuk membahas hubungan asmara mereka berdua yang sudah kandas.
Menurut pengakuan Dani, korban ingin kembali lagi menjalin hubungan dengannya.
"Dia katanya mau (pacaran) sama saya lagi," kata Dani saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021).
"'Gimana kalau saya selingkuh', ia menjawab, 'ya terserah kamu aja, tapi sama saya terus dipertahankan hubungannya'," kata Dani menirukan jawaban Weni Tania.
Setelah pertemuan itu, Dani mengajak Weni Tania pergi ke belakang PT Japfa yang jaraknya cukup jauh dari Alun-alun Wanaraja.
Saat di lokasi, Weni Tania hanya fokus pada handphone yang dipegangnya dan tidak mengajak ngobrol.
Dani pun langsung emosi.
"Di atas (sungai), dicekik, dibantingkan," kata Dani.
Setelah mengetahui korban tidak bernyawa, pelaku langsung menancapkan bambu.
"Sesudah melakukan kayak gitu, saya lari," ujarnya.
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan motif pelaku membunuh Weni Tania karena dipicu rasa cemburu.
