Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Inilah Detik-detik Kronologi Buronan Kasus Pembunuhan Serang Polisi Gunakan Badik, Melawan Ditangkap

Inilah detik-detik buronan kasus pembunuhan serang polisi dengan sebilah badik. Nyaris bikin celaka. Polisi cepat lakukan ini

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Aryok Mateus dari Pixabay
Inilah Detik-detik Kronologi Buronan Kasus Pembunuhan Serang Polisi Gunakan Badik, Melawan Ditangkap 

Saat itu, pelakudan Masri mengalami cekcok. IS lalu menikam Masri dengan senjata tajam di bagian dada dan punggung.

Usai melakukan aksinya, tersangka langsung melarikan diri meninggalkan lokasi tambang.

"Pelaku sudah ditetapkan tersangka. Memang sudah jadi DPO. Tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP," jelas Jules.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Serang Polisi dengan Badik, Buronan Kasus Pembunuhan Ditembak Saat Ditangkap

Kabur Setelah Teringat Utang

Narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Nunukan Kalimantan Utara, Indra Adi Saputra (20) dan Tuo bin Udding (29), melarikan diri pada, Sabtu (13/2/2021) sore.

Keduanya merupakan tahanan kasus pencurian yang dikirim dari Kabupaten Bulungan pada awal 2020.

Kepala Lapas Nunukan Taufiq Hidayat mengatakan, kedua napi itu diduga sudah memiliki rencana kabur dan telah mempelajari situasi.

Digerebek Sedang Bersama Istri Orang, Pria Ini Kabur, 3 Jam Kemudian Ditemukan Meninggal di Ladang 

Ditemukan Tewas Bertelanjang Dada, Pria Ini Sebelumnya Kabur Saat Digerebek Bareng Istri Orang

Mereka sempat shalat Ashar berjemaah dan olahraga.

"Saat para Napi sedang olahraga, ada futsal, lari, voli, saat itulah mereka menyelinap dan kabur dari tembok belakang, sekitar pukul 17.30 wita," kata Taufiq saat dikonfirmasi, Minggu (14/2/2021).

Mereka memanjat tembok penjara setinggi empat meter dan gulungan kawat setinggi satu meter. Kedua narapidana itu hanya bermodal kain sarung.

Keduanya diduga merobek kain sarung dan menambahkan bandul besi cor untuk alat memanjat.

"Saat pengecekan masuk sel, sekitar pukul 18.00 wita, petugas mendapati penghuni sel B 8 dan B 12 kurang, kita patroli, dan kita temukan robekan kain sarung di areal tembok belakang Lapas," tutur Taufiq.

"Kalau untuk besi, kemungkinan ada yang tercecer saat renovasi perluasan masjid, banyak tiang dicor, mungkin itu mereka ambil dan disembunyikan," lanjutnya.

Taufiq menduga, kedua tahanan tersebut mengalami luka akibat kawat berduri yang dipasang pada tembok penjara.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved