Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

VIRAL Video Preman Palak Penjual Sate di Sunggal Medan, Kini Ditangkap Polisi

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, terkait kasus pungli yang kemarin viral sudah dimankan yang bersangkutan.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Tribun Medan
Preman peras pedagang sate di Sunggal 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Beberapa waktu lalu, viral video pemerasan.

Pemerasan itu dilakukan kepada penjual sate.

Sebelumnya, aksi premanisme modus uang keamanan terjadi di kawasan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Pemalakan yang dilakukan pria yang mengaku pemuda setempat ini, direkam warga dengan menggunakan smartphone-nya.

Video tersebut pun diunggah akun Dita Ajj di salah satu akun Facebook pada Sabtu (13/2/2021).

Video berdurasi 3 menit 47 detik itu beredar viral dan menuai ragam komentar.

Tidak hanya itu, dalam caption video, pengunggah menyertakan kalimat "Assalamualaikum. Bantu viralkan ya gaes, ini preman tukang palak pedagang kecil di Jalan Binjai km 12, Jalan Pembangunan komplek palem kencana Medan.

Buat bapak Kapolsek setempat mohon bantuannya, karena ini sangat meresahkan para pedagang kecil, dan buat teman-teman tolong bantu viralkan".

Mati Aku, Teriak Anggota LSM di OKU Selatan Sambil Memegang Wajahnya yang Nyaris Lepas

Daftar Harga Perkiraan Mobil SUV Berbagai Merek, Tak Lagi Rogoh Kocek Terlalu Dalam, Dampak PPnBM

Amatan Tribun Medan dalam video yang viral tersebut memperlihatkan pedagang sate di Jalan Pembangunan Komplek Palem Kencana, kawasan jalan Medan-Binjai Km 12, dipalak pria berbaju hitam.

Pria dengan potongan rambut cepak itu meminta pedagang agar membayar uang keamanan, karena berjualan di lokasi tersebut.

"Jadi kek mana ini dek, kubilang kau gak usah ke sini, kau kemari. Jadi kalo ku suruh kau pigi gak mau? Sampe sana dimarahin bosnya bang, kata seorang pria diduga pekerja di salah satu lapak dagangan," dialog pedagang dan pemalak.

Kemudian pelaku pemerasan kembali mengeluarkan kata-kata kasar.

"Jadi kalo kau sekarang ku suruh jualan besok, jualan juga kau lagi. Kalo disuruh bosnya kek mana bang.

Jadi kalo ku suruh kau gak mau?. Aku gak tau bang, kalo disuruh kerja, ya kerja. Kau bandal berarti ya?" ucap pelaku.

Askot Artinya Apa? Inilah Arti Askot Dalam Bahasa Gaul yang Lagi Trend di Telegram

Heboh Ular Sebesar Pohon, Panji Petualang Beri Tips Menghadapi Lilitan Ular Piton

VIDEO: Umat Buddha Bersyukur Brimob Semprotkan Disinfektan di Vihara Dhamma Metta Arama Pekanbaru

Dalam segmen selanjutnya, pelaku pemerasan kembali mengancam pedagang.

"Kelen ajalah sekarang kek mana. Aku gak peduli kau mau makan atau nggak, aku gak peduli itu. Mau mampus pun aku gak peduli. Yg penting kelen bayar di sini, Kon...," ujar pria tersebut sembari melontarkan kata-kata makian.

Kemarahan preman setempat ini pun diluapkannya kepada pria paruh baya, gara-gara posisi duduknya terganggu.

Saat itu pria paruh baya tersebut hendak mengambil minum dan hampir menyenggol tubuh pemeras yang sedang duduk di kursi panjang itu

"Nanti tiap hari ku ributin jualan kau ini, biar tau kau," kata pelaku lagi.

Dalam segmen terakhir, pria itu kemudian terlibat adu mulut kembali dengan wanita.

Keduanya saling memaki.

Namun wanita itu tidak gentar dan mencoba memberi perlawanan, lalu menyebut kalau pelaku salah sasaran.

"Kau fikir aku takut sama kau. Makan nasi aku ko," kata wanita itu.

Tak berselang lama, pelaku pemerasan pergi meninggalkan lapak dagangan yang ada di sana.

Tak butuh waktu lama, polisi pun berhasil menangkap pelaku yang diketahui bernama Roy.

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, terkait kasus pungli yang kemarin viral sudah dimankan yang bersangkutan.

"Kita lakukan interogasi. Sampai saat ini, kita belum mendapat laporan korban. Tindakan yang kita lakukan dalam rangka pembinaan. Agar yang bersangkutan tidak mengulanginya lagi," ujarnya, Senin (15/2/2021) malam.

Lanjut Yasir, pelaku sudah meminta maaf kepada pedagang sate yang diperasnya.

"Kita juga meminta kepada masyarakat apabila hal serupa terjadi agar masyarakat melaporkan secara resmi di Polsek Sunggal," imbuhnya.

Sementara, pelaku yang bernama Roy Sidabugi merasa menyesali perbuatannya usai diamankan petugas.

"Saya menyatakan menyesal. Dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Dan saya bersedia minta maaf kepada tukang sate. Saya tidak memperbuat ini lagi. Saya menyesal. Saya akan lakukan permohonan maaf kepada setiap tukang sate di kilometer 12," pungkasnya.

(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)

https://medan.tribunnews.com/2021/02/15/viral-di-medsos-pemalakan-tukang-sate-pelaku-kini-diamankan-personel-polsek-sunggal?page=all

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved