Anak Balita Tewas Tenggelam di Saat Ibu dan Pacarnya Berduaan di Kamar
Seorang balita perempuan tenggelam di kolam renang di saat sang ibu tidur siang bersama sang kekasih di dalam rumah.
Athena dibawa ke rumah sakit setempat, di mana dia dinyatakan meninggal.
Menurut penyelidik, Davis dan Williams tidak mengambil langkah apa pun untuk mencegah putri mereka mengakses kolam, atau berlari ke jalan.
Selama wawancara dengan polisi, Davis mengatakan kepada detektif bahwa dia dan Williams telah terjaga sepanjang malam sampai jam 4 atau 5 pagi.
Mereka terakhir melihat Athena tertidur di tempat tidur balita di kamar mereka.
Sang ibu mengakui bahwa Athena baru-baru ini belajar cara membuka pintu geser ke kolam.
Tetapi dia juga tidak mengambil tindakan apa pun untuk melindungi pintu itu dari anak-anak.
Davis mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia dan Williams sama-sama memulihkan kecanduan heroin dan telah sadar selama 60 hari.
Detektif kemudian mengeksekusi surat perintah penggeledahan di rumah pasangan itu.
Mereka menemukan 'segudang' perlengkapan obat dan tas kecil berisi bubuk putih, yang menurut mereka mudah diakses oleh balita itu.
Baik Davis dan Williams kemudian mengaku menggunakan heroin, kokain dan ganja sebelum putri mereka tenggelam.
Williams menyalahkan teman sekamarnya karena membiarkan pintu luar tidak terkunci dan 'tidak bertanggung jawab atas kematian.
Orangtuanya tetap dipenjara tanpa jaminan pada hari Senin.
Mereka akan kembali ke pengadilan pada 11 Maret.
Sumber: Daily Mail
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tragis, Balita Lolos ke Kolam Renang dan Tewas, Ibu dan Pacarnya Ditangkap dengan Pasal Pembunuhan dan di Tribunnews.com dengan judul Ibu dan Pacarnya Berduaan di Kamar, Tak Sadar Anak Balitanya Tewas Tenggelam di Kolam Renang.
