Riau Siaga Darurat Karhutla 2021
Riau Siaga Darurat Karhutla,BPBD Ajukan Pinjaman 3 Unit Heli ke BNPB, Apa Lagi yang Dilakukan?
Riau siaga darurat karhutla 2021, BPBD Riau mengajukan pinjaman tiga unit helikopter untuk pencegahan dan pengendalian Karhutla di Provinsi Riau
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Gubri Syamsuar mengungkapkan, selain ancaman Karhutla, saat ini Riau juga sedang di hadapkan dengan wabah Covid-19. Sehingga dibutuhkan kerja maksimal untuk mencegah dan menangani bencana ini.
"Di tengah ancaman bencana non alam Pandemi Covid-19, saat sampai saat ini masih terjadi dan belum tau kapan akan berakhir, kita juga sedang dihadapkan dengan ancama Karhutla," katanya.
Hingga saat ini total luas lahan yang terbakar di Riau sudah mencapai 55,71 hektare yang tersebar empat kabupaten kota.
Terluas ditemukan di Kabupaten Siak seluas 33 hektare, kemudian di Bengkalis 17,7 hektare, di Rohil 5 Hektare dan di Dumai 0,01 hektare.
"Dengan ditetapkanya status siaga ini, maka Satgas langsung mempersiapkan diri, baik saranan dan prasaran untuk melakukan pencegahan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan meminta bantuan pemerintah pusat untuk segera melakukan teknologi modifikasi cuaca atau TMC di Riau.
Hujan buatan akan difokuskan di wilayah-wilayah yang saat ini sudah mulai berkurang curah hujannya.
"Secepatnya TMC bisa dilakukan di daerah - daerah yang sudah lama tidak hujan, mudah-mudahan bisa segera turun hujan disana, sehingga bisa meminalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan, dengan ditetapkanya status siaga darurat Karhutla ini pihaknya bisa melakukan antisipasi sejak awal.
Sehingga Karhutla bisa dicegah agar tidak semakin meluas.
"Nanti pemerintah pusat, dalam hal ini adalah BNPB akan melakukan pendampingan terhadap kita dalam melakukan pencegahan dan penanganan Karhutla di Riau," katanya.
Sejauh ini pihak BNPB pusat sudah menyiapkan sejumlah perlengkapan yang siap dikirim ke daerah jika memang nanti dibutuhkan.
Mulai dari perlengkapan pemadaman, hingga mengirimkan helikopter ke Riau.
"BNPB sudah menyiapkan 11 helikopter yang siap untuk dikirim ke daerah," ujar Edwar Sanger.
" Besok kita akan kirim surat permohonannya ke BNPB, kita akan minta sesuai kebutuhan, tidak 11 unit itu langsung kita minta, tapi cukup beberapa unit saja, disesuaikan dengan kebutuhan," imbuhnya.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pembukaan-wild-land-firefighter-competition-v_20171127_203610.jpg)