Heboh, Siapa yang tak Kaget dan Gemetaran jika Temukan Jejak Kaki Ini di Tempat yang Sepi
Siapa yang tak kaget dan gemetaran jika melihat jejak kaki ini di lokasi yang sepi. Bisa-bisa tak balik-balik lagi ke lokasi
TRIBUNPEKANBARU.COM- Siapa yang tidak kaget dan gemetaran jika menemukan jejak kaki ini din lokasi yang sepi.
Fikiran akan menerawang kemana-mana dan langsung diliputi ketakutan dan kecemasan.
Bahkan langsung wasapada dan tidak berani lagi ke lokasi tersebut. Semua gara-gara temuan jejak kaki yang tak lazim.
Temuan jejak kaki itulah yang membuat gempar warga. Kemudian adanya jejak kaki itu sampai juga ke pihak yang berwajib.
• BKSDA Temukan Jejak Harimau Sumatera di Dekat Permukiman Warga di Kelurahan Pematang Reba
• VIDEO: Geger, Ada Jejak Harimau Didekat Sapi Warga yang Mati di Desa Tenggayun Bengkalis
• Warga Tenggayun Temukan Jejak Harimau dan Bangkai Sapi, Camat Koordinasi ke BBKSDA Riau
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan pada jejek kaki. Hasilnya cukup mengejutkan.
Ternyata jejak kaki yang ditemukan dan dilihat warga adalah dari jenis ini
Berikut kronologinya
Warga di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dikagetkan lantaran adanya jejak baru Harimau Sumatera (panthera trigis sumatrae).
Kepala Resort Pasaman BKSDA Sumbar, Rusdiyan P mengatakan, jejak kaki Harimau Sumatera tersebut didapati warga di Jorong Pagaran Tanjung Botung, Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumbar.
Menurutnya, jejak mirip Harimau Sumatera itu didapati oleh warga setempat ketika melintas ke tempat untuk melakukan MCK (mandi, cuci, kakus) di daerah sekitar Jorong Pagaran Tanjung Botung, Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara, Pasaman tersebut.
• TERUNGKAP Oleh Tim BBKSDA, Jejak Harimau Sumatera di Desa Petala Bumi adalah Jejak Harimau Dewasa
• HEBOH! Penemuan Diduga Jejak Harimau Sumatera Panthera Tigris di Kebun Kelapa Sawit Warga Riau
"Jejak mirip Harimau Sumatera itu ditemukan warga pada Rabu (17/2/2021) yang lalu, dan selannjutnya tim BKSDA melalui resor konservasi Pasaman pada Kamis (18/02/2021) mendatangi lokasi tersebut," kata Rusdiyan P kepada TribunPadang.com, Minggu (21/2/2021).
Rusdiyan membenarkan adanya ditemukan jejak harimau sumatera tersebut saat melewati kawasan dekat pemukiman masyarakat.
"Walaupun dia (harimau sumatera) lewat, tapi bisa dikategorikan konflik dalam skala ringan," ujar Rudiyan.
Rusdiyan menyebutkan, konflik skala ringan tersebut ketika harimau melewati pemukiman masyarakat, tapi tidak menimbulkan korban.
Namun, masyarakat yang berada di lokasi yang dilewati harimau tersebut secara psikologis terganggu.
