Kampar
Ancam Keselamatan Jiwa Siswa, Kondisi SMA Negeri 5 Tapung Memprihatinkan Karena Ini
Bangunan SMA Negeri 5 Tapung yang terancam ambruk ini terdapat dua kelas, yakni kelas 10 yang dipakai siswa untuk belajar.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 di Jalan Karosin, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, terancam ambruk. Kondisi ini mengancam keselamatan para siswa.
Bangunan sekolah yang terancam ambruk ini terdapat dua kelas, yakni kelas 10 yang dipakai siswa untuk belajar.
Bangunan terancam ambruk, karena di bagian belakang terdapat tebing tanah setinggi lebih kurang tiga meter.
Tebing tersebut terus tergerus ketika diguyur hujan deras, karena struktur tanah bercampur pasir dan mudah longsor.
Saat ini jarak tebing dari bangunan sekolah tinggal sekitar tiga meter.
Truk galian C
Ancaman longsor diperparah dengan banyaknya kendaraan truk galian c yang melintas di jalan arah sekolah yang menyatu dengan tebing tersebut.
Di tambah lagi dengan drainase yang tak memadai.
Kondisi ini membuat pihak sekolah khawatir akan ambruknya bangunan tersebut, yang dapat mengancam keselamatan siswa.
Sehingga, Pemerintah Provinsi Riau diharapkan secepat mungkin membantu untuk membuat penahan tanah atau turap dan drainase beton.
"Kami sudah sangat khawatir dengan kondisi tanah tergerus di belakang bangunan sekolah kami. Lama kelamaan akan bisa ambruk tergerus air hujan. Yang kita takutkan adalah ketika siswa sedang belajar tiba-tiba bangunan ambruk," ungkap Kepala SMA Negeri 5 Tapung, Aldela Tambusai saat diwawancarai Kompas.com di sekolahnya, Selasa (23/2/2021).
Sudah 4 tahun berlangsung
Kondisi ini, tambah dia, sudah berlangsung selama empat tahun.
Lonsoran tanah semakin mendekati bangunan sekolah.